jpnn.com - JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus mengkhawatirkan. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah tembus Rp 14.000 per USD.
Dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah sudah menyentuh angka Rp 14,014 per USD. Sementara, dikutip dari situs resmi Bank Central Asia, USD dijual Rp14.150, harga beli yang dipatok, yaitu Rp13.850 per dolar AS.
BACA JUGA: Penyebab Lain Penghambat Proses Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok
Kurs tersebut, berlaku untuk transaksi valuta asing (valas) yang dilakukan langsung di counter kantor BCA.
Lain lagi dengan Bank Negara Indonesia (BNI), yang mematok dolar lebih rendah, yaitu Rp14.075 per dolar AS. Untuk pembelian dolar, BNI mematoknya lebih tinggi ketimbang Bank Mandiri yaitu di kisaran Rp13.925 per dolar AS.
BACA JUGA: Serapan Anggaran Rendah, Kinerja Kemenhub Dipertanyakan DPR
Namun, meski sudah diperdagangkan di level Rp14.000 per dolar AS, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah masih dipatok Rp13.998 per dolar AS. Atau melemah dari perdagangan akhir pekan lalu yang dijual Rp13.895 per dolar AS. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Jaksa Agung Disarankan Periksa BPPN, Ini Alasannya..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Canangkan Poin Utama Revolusi Mental, Puan Maharani Kutip Kata-Kata Bung Karno
Redaktur : Tim Redaksi