Duh, Pelajar Bermotor Tewas Kecelakaan di Jalan

Rabu, 15 Agustus 2018 – 21:57 WIB
Police Line

jpnn.com, SIDOARJO - Lagi-lagi kejadian pelajar bermotor terlibat kecelakaan lalu lintas. Seperti yang dialami seorang siswa SMA yang menjadi korban.

Motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Jalan Wonocangkring, Wonoayu, Sidoarjo, Jatim.

BACA JUGA: Pelajar Tewas Akibat Kecelakaan Maut, Kondisinya Mengerikan

Korban terluka parah di kepala. Meski sudah mendapat perawatan medis, nyawanya tidak tertolong.

''Korban meninggal," kata Kapolsek Wonoayu AKP Anak Agung Gede.

BACA JUGA: 262 Pelanggar Lalu Lintas Masih di Bawah Umur

Insiden maut tersebut terjadi sekitar pukul 15.00. Siswa malang yang akhirnya tewas itu adalah Muhammad Reza Fadli Hermawan.

Dia mengendarai motor Honda GL Max bernopol AG 6619 UK. Berdasar informasi, korban memacu kendaraannya dari arah selatan (Krian).

BACA JUGA: Pelajar dan Mahasiswa Terbanyak Ditilang Polisi

Reza dalam perjalanan pulang. Nahas, petaka lebih dulu menemuinya di tengah jalan.

Warga Desa Jemundo, Taman, itu bersenggolan dengan motor lain di lokasi. Reza langsung kehilangan kendali.

Motornya oleng ke kanan. Di saat bersamaan, sebuah truk engkel melaju kencang dari arah sebaliknya. Bruakkk. Reza dan motornya tertabrak.

Sugiono, sopir truk, spontan menghentikan kendaraannya. Dia dan warga sekitar mendatangi tempat korban tergeletak.

Reza saat itu sudah tidak sadar. Darah segar memenuhi kepala siswa yang masih memakai seragam abu-abu dengan jaket hitam tersebut.

Dua anggota Unit Lantas Polsek Wonoayu mendatangi lokasi tidak lama berselang. Reza dievakuasi ke RSUD Sidoarjo.

Dia sempat dirawat di IGD. Namun, takdir berbicara lain. Reza meregang nyawa.

Agung mengungkapkan, perkara itu diambil alih oleh Unitlaka Polresta Sidoarjo. Sebab, kecelakaan sampai memakan korban jiwa.

Terlebih, masih pelajar. ''Barang bukti kendaraan dan sopir truk dilimpahkan ke polres," jelasnya.

Dia mengaku sangat prihatin dengan peristiwa memilukan tersebut. Korban yang masih berusia 17 tahun seharusnya belum diperbolehkan membawa kendaraan sendiri ke sekolah.

''Orang tua seharusnya tidak memberi izin membawa motor," katanya. (edi/c17/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebut, Motor Dua Siswi Tabrak Pohon


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler