jpnn.com - SIAK - Edwin, pedagang barang harian di Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Siak, Riau secara membabi buta nekat membacok tubuh Delima Halawa, Jumat (1/4) lalu. Tak lama setelah melukai korban secara brutal, Edwin langsung ditangkap dan dijebloskan ke balik terali besi.
Awalnya Edwin yang sedang berada di tokonya ditemui Delima untuk menawarkan jasa untuk bongkar barang dari mobil ke dalam tempat usahanya. Entah kenapa, Edwin menolaknya.
BACA JUGA: Innalillahi... Putri Temukan Ibunya Bersimbah Darah di Tempat Tidur
Tak terima tawarannya ditolak, Delima yang tergabung dalam Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) melapor kepada koordinatornya. Lalu, ia kembali mendatangi Edwin.
Pertengkaran mulut pun terjadi. Situasi semakin memanas, hingga Edwin mengambil parang panjang dari bawah meja kasir.
Tanpa banyak bicara, Edwin mengayunkan benda tajam itu ke arah tubuh Delima. Sehingga kedua tangan buruh tersebut mengalami luka. Saat itu juga ia dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Lantaran luka yang dialami Delima cukup serius, pihak puskesmas merujuknya ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sejak kejadian hingga Rabu (6/3), ia masih menjalani perawatan di Ruang Dahlia RSUD Arifin Achmad.
“Sampai saat ini suamiku masih menjalani perawatan. Luka di tangannya sangat serius. Semoga bapak cepat sembuh,’’ kata istrinya Tariamna ketika dijumpai Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Kamis.
Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono SIK, membenarkan terkait peristiwa tersebut. ‘’Begitu mendapat laporannya, kita langsung amankan pelakunya. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan lebih lanjut,’’ terang Gusti.(MXS/Mg2/ray/jpnn)
BACA JUGA: ASTAGA! Gadis 16 Tahun Digilir Empat Pemuda Bejat
BACA JUGA: Penipu Akta Yayasan Wahidin Diproses Polda Metro Jaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Dicatut di Twitter, Bos PT KAI Lapor ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi