Duh! Seekor Anjing Pelacak Ditolak Masuk ke Balikpapan, Bagaimana Nasibnya?

Selasa, 12 Oktober 2021 – 10:10 WIB
Anjing. Ilustrasi Foto: istimewa/Antara

jpnn.com, BALIKPAPAN - Seekor anjing pelacak berjenis Belgian Malinois terpaksa harus dikembalikan ke daerah asalnya setelah ditolak masuk ke Balikpapan.

Pasalnya, anjing yang dilalulintaskan dari Bandara Soekarno-Hatta oleh pemiliknya itu tidak dilengkapi dokumen yang sesuai.

BACA JUGA: 4 Fakta Mengejutkan Terkait Mahasiswa Nekat Bunuh Diri di Mal

“Anjing ini jenis Belgian Malinois. Tindakan karantina berupa penolakan terhadap anjing ini, karena dilalulintaskan tetapi tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan (KH-11),” kata Subkoordinator Substansi Balai Karantina Hewan Balikpapan Endang.

Sebelumnya, anjing tersebut dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Balikpapan.

BACA JUGA: Habis Bobo Bareng, IRT ke Dapur Ambil Ulek dan Palu, Brak, Banjir Darah

Lantas, menurut Endang, pejabat karantina hewan Balikpapan melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik/kesehatan terhadap hewan dan produk hewan yang masuk ke Balikpapan.

Kecurigaan makin kuat saat pengguna jasa melaporkan anjingnya, tetapi tak dilengkapi KH-11 dari daerah asal, melainkan KH-11 yang berbeda.

BACA JUGA: Daging Anjing Dijual di Pasar Senen, Anak Buah Anies Langsung Turun Tangan

Pejabat karantina hewan pun kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut, serta meminta keterangan terhadap penerima di Balikpapan.

“Kami meminta keterangan langsung kepada penerima untuk menggali informasi lebih dalam mengapa anjing ini tidak dilengkapi KH-11," jelas Endang.

Sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan, dan pemilik tidak dapat melengkapi dokumen karantina dimaksud, maka anjing itu ditolak dan harus kembali ke daerah asal.

“Dalam kejadian ini, anjing kami tolak masuk dikarenakan tidak dilengkapi sertifikat kesehatan hewan atau KH-11 dari daerah asal. Hal ini sesuai dengan amanah UU No 21 Tahun 2019," tutup Endang. (aji/ms/k16/prokal.co)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Pengangguran Pegang Uang Puluhan Juta, Kamar Indekos Mendadak Ramai


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler