jpnn.com - Persaingan yang ketat dalam industri smartphone membuat Razer harus rela menerima kenyataan. Perusahaan ponsel gaming berbasis di California ini terpaksa memangkas sejumlah karyawan dan membatalkan pengembangan Razer Phone 3.
Bahkan dari laporan Droid-Life, Razer telah merumahkan sekitar 30 karyawan agar lebih fokus untuk mengembangkan proyek-proyek utama. Sementara karyawan lain yang ikut terkena dampak dari kebijakan ini, dipindahkan ke berbagai divisi untuk mengerjakan proyek-proyek lain.
BACA JUGA: Laptop Gaming Razer Edisi Serba Pink, Jangan Baper
BACA JUGA: Bocoran Spesifikasi Ponsel Gaming Generasi Baru
Pihak Razer mengatakan, karyawan yang terkena dampak akan mengembangkan perangkat Razer Phone 2. Ponsel itu akan dijalankan dengan sistem Android Pie 9. Namun, perangkat itu tidak akan terus berlanjut. Demikian dilansir Ubergizmo, Kamis (21/2).
BACA JUGA: Samsung Bakal Ramaikan Smartphone Gaming
Rezer sendiri tampaknya memang tengah berada dalam kondisi kurang meyakinkan. Belum lama ini, Razer dikabarkan akan segera menutup Game Store miliknya. Padahal, toko tersebut belum genap setahun beroperasi dan baru buka pada April 2018 lalu.
“Kami melihat masih memiliki peluang besar dalam ruang mengembangkan ponsel gim. Kami akan terus berinvestasi dalam hal mengembangkan Razer Phone. Kami sedang mengerjakan proyek ponsel baru yang menarik,” kata pihak Razer. (mg9/jpnn)
BACA JUGA: Berikut 5 Ponsel Gim Harga Terjangkau
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat Nih Peluncuran Razer Phone 2
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian