jpnn.com, JAMBI - Polisi kembali berhasil menjaring pasangan bukan suami-istri dalam razia yang digelar di hotel-hotel dalam kawasan Kota Jambi, Sabtu (15/4) sekitar pukul 22.00 lalu.
Tiga pasangan bukan muhrim tengah mesum diamankan petugas dari Polsek Kotabaru.
BACA JUGA: Mahasiswi Cantik Ini Kepergok Ngamar di Hotel
Salah satunya seorang pelajar tingkat SMA yang baru selesai mengikuti ujian nasional (UN).
Pantauan Jambi Independent Sabtu malam, hotel pertama yang didatangi tim Polsek Kotabaru yakni di kawasan Kotabaru.
BACA JUGA: PAN Buka Pendaftaran Bacaleg 2019
Begitu mobil tim tiba di lokasi, terlihat beberapa pasangan kabur menggunakan sepeda motor ke luar hotel.
Di hotel itu, petugas hanya berhasil menjaring sepasang muda yang belum menikah.
BACA JUGA: Razia, Pejabat Ini Kebingungan, Eh⦠Polisi Temukan Miras dan Wanita
Saat ditanya polisi, salah satu pasangan muda ini mengaku bahwa mereka sudah bertunangan, mau menikah.
“Ini calon istri saya, Pak,” ungkap pemuda tersebut.
Akan tetapi ketika polisi menanyakan kapan pernikahan akan berlangsung, mereka malah menjawab tidak tahu.
Dari hotel pertama, tim merangsek beberapa hotel lain. Dua pasang pemuda belum menikah kembali diamankan. Termasuk, seorang wanita yang ditinggal pasangannya.
Belakangan diketahui, pasangan wanita itu kabur lewat pintu belakang hotel.
Malah, petugas juga mengamankan seorang siswi tingkat SMA yang kedapatan sedang ngamar dengan kekasihnya. Ketika ditanya petugas, dia mengaku baru selesai melaksanakan ujian nasional.
Kapolsek Kotabaru AKP Hendra Wijaya Manurung mengatakan, aksi Sabtu malam itu merupakan operasi rutin tahunan dalam bentuk operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat).
Sasarannya, obyek vital, tempat penginapan, tempat hiburan dan lainnya. Sementara dalam operasi kemarin belum ditemukan hasil yang menonjol.
“Kita tidak berhasil mengamankan laki-laki yang kabur tadi. Kami curiga ada indikasi penggunaan narkoba dari pasangan perempuan. Akan tetapi, dalam tes urine yang dilakukan tadi hasilnya negatif,” jelas Kapolsek.
Sementara itu, untuk pasangan mesum yang terjaring razia, polisi akan memberikan pembinaan kepada mereka. “Kami pihak kepolisian akan menghubungi orang tua mereka masing-masing, agar dibina lebih lanjut,” jabar Hendra.
Untuk diketahui, pada razia itu, polisi mengamankan 1 unit motor Yamaha Vixion dari salah satu pasangan yang diduga platnya palsu. Pemuda tersebut mengatakan bahwa itu motor rekannya, dan polisi juga mengamankan 1 unit motor Satria FU dari pemuda yang kabur.
Menariknya, Hendra agak mencurigai informasi razia itu bocor. Soalnya, razia yang berlangsung sekitar empat jam itu, tidak ada temuan yang sesuai dengan prosedur operasi Pekat. Sementara sasaran utama operasi ini adalah narkotika, senjata tajam, senjata api, bahan peledak dan sejenisnya.(cr04/nas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Kaki Petani Ini Hancur Diserang Beruang Madu
Redaktur & Reporter : Budi