Duh..Bupati Ini Terbiasa Diancam, Pernah Dikejar-kejar 25 Pemotor

Rabu, 13 Juli 2016 – 23:47 WIB

jpnn.com - BANDUNG– Bupati Purwakarta mengaku tak takut dengan ancaman dari pengguna Facebook bernama Raden Sya’ir Langit yang melarangnya berkunjung ke daerah Rancah, Ciamis. Ketua DPD Golkar Jabar itu mengaku akan tetap datang meski ancaman tersebut terhadap nyawanya.  

Menurut Dedi, dirinya sudah terbiasa mendapat ancaman pembunuhan. “Saya sudah sering diancam seperti itu. Bahkan ketika di Garut dikejar-kejar oleh 25 motor,” kata Dedi usai menghadiri halal bihalal di Gedung Sate, Selasa (12/7).

BACA JUGA: Pemprov Sulut Diminta Turunkan Tingkat Pengangguran

Menyangkut keamanan dan keselamatan jiwanya, Dedi menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian. Jika polisi melarang, dirinya baru akan mematuhi untuk tidak berkunjung ke Ciamis.

Namun, sebagai warga negara Indonesia, kata Dedi, dirinya berhak berkunjung ke daerah manapun. “Saya akang datang. Karena undangannya sudah sejak dua bulan lalu. Keselamatan dan keamanan saya serahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

BACA JUGA: Jangan Ragu, Risma: Saya Terbuka kepada Siapa Saja

Dedi menjelaskan, berbagai ancaman kerap datang dan bukan hanya isapan jempol semata. Mulai dari ancaman pembunuhan, penghadangan, dan ancaman lainnya. “Saya melihat mereka melakukan penghadangan serius. Di Bandung Barat pernah dicegat puluhan orang,” katanya.

Dedi pun berencana melapor karena banyaknya ancaman yang datang. “Nanti kita lihat untuk lapor polisi. Kita tetap datang. Pak Kapolres Ciamis menjamin (kemanan dan keselamatan) saya,” pungkasnya. (agp/dil/jpnn)

BACA JUGA: Diduga Ingin Pisah dari NKRI, 69 Aktivis KNPB Diamankan Polisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimutasi, Puluhan PNS Tuntut Dikembalikan Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler