Duh..."Dicicipi" Penyalur sebelum Dipaksa Kerja di Kafe Mesum

Selasa, 17 November 2015 – 21:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nasib tragis dialami HY (17). Perempuan yang beranjak dewasa itu merupakan korban perdagangan manusia. Sebelum dipaksa bekerja di tempat prostitusi berkedok kafe, dia disetubuhi oleh penyalur, Rahmad (50).

"SR sempat menyetubuhi salah satu korban perdagangan perempuan di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Siswo Yuwono kepada wartawan, Selasa, (17/11)

BACA JUGA: Dosen PTIK: Pelempar Granat di Duren Sawit Polisi atau TNI

Oleh rekan bisnisnya yang berperan sebagai muncikari yakni Meselan alias Gondrong, Rahmad diberi upah per gadis sebesar Rp 1 juta sebagai uang terima kasih.

Seluruh gadis yang dipekerjakan dijanjikan sebagai pembantu rumah tangga. Namun faktanya mereka dijadikanmenjadi waitress di Kafe Doli-Doli milik Gondrong. Waitress di cafe ini biasanya sekaligus "melayani" hasrat hidung belang. Namun, salah satu korban berinisial OS (15) berhasil kabur dengan mengelabui Gondrong.

BACA JUGA: Empat Hari Agnes Kontak Ayahnya, tak Direspon, Ternyata...Inalillahi

Diketahui, kafe Doli-Doli terletak di Jalan Dadap CNI, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Selain Cafe Doli-Doli, terdapat juga dua cafe yang menampung gadis remaja dari Rahmad, yakni Cafe Ayam Jago dan Cafe Hura-Hura. Kedua tempat ini juga menjadi lokasi "bisnis" si Gondrong. (Mg4/jpnn)

BACA JUGA: Polisi Buru Penyalur Granat Manggis Insiden Duren Sawit

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lampiaskan Dendam, Alat Vital Korban Dipotong Kecil-kecil, Digoreng dan Dimakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler