Duh..Gaji dan Tunjangan PNS Juga Kena Rasionalisasi

Jumat, 04 Maret 2016 – 22:40 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah menargetkan penurunan belanja pegawai secara nasional dari 33 persen menjadi 28 persen dari total APBN/APBD Rp 2.093 triliun. Sedangkan jumlah PNS, targetnya berkurang menjadi 3,5 juta PNS dari 4,093 juta. 

Hanya saja, menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja, masih ada masalah baik di pusat maupun daerah. Di antaranya, APBN/APBD mayoritas digunakan untuk belanja pegawai ketimbang belanja modal.

BACA JUGA: SDA Ditahan KPK, Kok Bisa Teken SK Ketum PPP?

"Pengendalian jumlah pegawai dan pendistribuannya belum sesuai arah pembangunan dan kebutuhan organisasi birokrasi," kata Setiawan, Jumat (4/3).

Terhadap masalah ini, lanjut Setiawan, pihaknya mempunya dua alternatif dalam upaya rasionalisasi belanja pegawai. Yaitu, menurunkan gaji dan tunjangan PNS, atau menurunkan jumlah pegawai sebanyak sejuta orang.

BACA JUGA: KPK Tak Rela Advokat Gaek Ini Dihukum Ringan

"Meski belum ada keputusan mengambil alternatif penyelesaian‎ rasionalisasi PNS, namun pemerintah lebih condong kepada pengurangan sejuta PNS. Kenapa? Kalau gaji dan tunjangan dinaikkan, akan banyak pertentangan di pusat maupun daerah," terangnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Ketua MPR Tepis Kekhawatiran Soal GBHN dan Posisi Presiden

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas dari Jerat Hukum, Ini yang Akan Dilakukan Samad


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler