jpnn.com - JAKARTA - Wakil ketua komisi II DPR Lukman Edy (LE), khawatir keberadaan 1.038 orang imigran asal Timur Tengah di Pekanbaru, Riau, melahirkan ajaran radikalisme di tengah masyarakat.
"Kebebasan dan keberadaan mereka rawan terhadap kemungkinan penyebaran ajaran radikal yang tidak sesuai dengan kultur budaya masyarakat. Bahkan ada yang mulai berani melakukan praktek prostitusi," Lukman Edy di Jakarta, Rabu (11/3).
BACA JUGA: Usai Digarap KPK, La Nyalla: Semuanya Aman
Karenanya dia meminta Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly segera melakukan langkah kongkrit terkait ribuan imigran Timteng tersebut. Kemenkumham menurutnya harus benar-benar mengawasi keberadaan mereka.
"Saya meminta kemenkumham turun tangan mengawasi, memantau dan mengatur mereka karena para imigran tersebut mulai meresahkan masyarakat dan bebas berkeliaran di tempat tempat umum dan vital," ujat politikus PKB ini.
BACA JUGA: Bandel, Dua Tersangka Digelandang dari Apartemen
Berdasarkan data yang dia peroleh, ribuan imigran tersebut berasal dari Iran, Irak, Afganistan, Palestina, Syiria, Sudan, Somalia, Myanmar, Yordania dan Pakistan.
Saat ini, mereka ditampung di berbagai tempat di kota Pekanbaru, tetapi yang terbanyak ada di rumah Detensi Imigrasi Pekanbaru. Hanya saja LE melihat langsung bahwa pihak imigrasi Pekanbaru melakukan pembiaran. Sampai-sampai ada di antara mereka yang ditangkap oleh polisi.
BACA JUGA: Ini Alasan Menteri Susi Tolak Keras Program Transmigrasi Nelayan
"Sejauh ini saya melihat mereka dibiarkan saja oleh aparat imigrasi berkeliaran dan berinteraksi dengan masyarakat, bahkan ada yang ditangkap oleh aparat kepolisian karena melakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat," pungkasnya.(fat/jpnn)
Data daerah asal Imigran Timur Tengah di Pekanbaru:
1. Kantor Imigrasi sebanyak 13 orang
2. Hotel Satria Pekanbaru sebanyak 280 orang
3. Wisma Dcoops Pekanbaru sebanyak 127 orang
4. Hotel Rina Pekanbaru sebanyak 129 orang
5. Wisma Novri Kampar sebanyak 111 orang
6. Wisma Fenel Rumbai sebanyak 117 orang
7. Rumah Detensi Imigrasi sebanyak 261 orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU tak Larang Kubu Ical Ajukan Calon Kada, Tapi...
Redaktur : Tim Redaksi