jpnn.com - JAKARTA - Sopir Liputan6.com, Greggy (28) diamuk tiga pria berperawakan Timur di wilayah SCBD tepatnya di Jalan Senopati Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (10/6) sore. Akibatnya, bagian kepala Greggy mengalami pendarahan.
Ditemui di Mapolres Jakarta Selatan saat membuat laporan polisi, Greggy mengaku memarkirkan kendaraannya di tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.
BACA JUGA: Ini Yang Buat Bang Ipul Yakin Bakal Bebas
"Saya parkir di seberang Apartemen Senopati Suite. Di situ banyak bangunan yang lagi dalam konstruksi. Terus di depan saya, kebetulan keluarlah mobil dari dalam area gedung. Di sana banyak preman-preman berperawakan Timur yang duduk di situ," kata Greggy saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan.
Dia menerangkan, awalnya seorang pria menyamperinya dan melarangnya untuk memarkir kendaraan di sana.
"Saya posisinya di dalam mobil, terus datang dan bilang jangan parkir di sini. Jalan saja," ujarnya menirukan ucapan pria itu.
BACA JUGA: Ini Permohonan Bang Ipul Kepada Hakim
"Saya tanya kenapa tidak boleh. Ini banyak yang parkir, suruh jalan juga dong," balas Greggy.
"Kata dia ini buat keluar masuk mobil proyek, padahal saya tidak parkir di depan gerbang," ujar dia lagi menirukan kata pria berperawakan Timur itu.
BACA JUGA: Polisi Penilang yang Minta Barter Mesum Itu Kini Nasibnya...
Greggy mengklaim, saat itu pria tersebut langsung melayangkan pukulan di kepalanya. Greddy lantas turun dari mobil untuk menanyakan, alasan pria itu memukulnya.
Namun, dua pria yang berperawakan sama menyamperi dan memukulinya dengan benda tumpul. "Dua orang itu bawa linggis dan kursi besi dari proyek yang ada di situ," jelasnya.
Dia mengaku, hampir tak mengingat kejadian itu saat menjadi bulan-bulanan ketiga orang tersebut. "Dari situ kepala saya bedarah. Saya dikeroyok," imbuhnya.
Tak berselang lama, warga yang melihat aksi pengeroyokan itu lantas melerai pertengkaran. Greggy kemudian dilarikan ke Klinik Tiara Senopati, tak jauh dari lokasi kejadian.
"Setelah keluar klinik, saya dapatkan 11 jahitan di kepala, memar tangan, punggung, dan mulut berdarah," tandas dia.(Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng Bea Cukai, Polisi Usut Ribuan Smartphone dari Bandara Halim
Redaktur : Tim Redaksi