jpnn.com - SAMPIT – Ancaman Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran agar perkebunan besar swasta angkat kaki bila tidak melaksanakan kewajiban mendapat banyak dukungan.
Persatuan Masyarakat Adat (Permadat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terang-terangan mendukung rencana mantan suami Ussy Sulistiawati tersebut.
BACA JUGA: Maling Selow! Bikin Kopi Dulu, Lalu Nyolong HP
”Kami menyambut baik upaya Gubernur Kalteng ini. Bahkan, upaya ini sebetulnya sudah diharapkan sejak dulu, tapi pemerintah (gubernur) sebelum beliau tidak berbuat banyak. Nah, kebetulan gubernur kita ini kalau saya tangkap gayanya seperti Gubernur DKI (Ahok). Kalau Gubernur DKI gusur rumah, harapan kita Gubernur Kalteng gusur PBS nakal,” kata Dadang Sar, Ketua Harian Permadat Kotim, Selasa (12/7).
Sebelumnya, Sugianto meminta PBS angkat kaki dari Kalteng jika mereka tidak memenuhi kewajiban menyediakan kebun plasma minimal 20 persen dari total realisasi kebun yang dibangun.
BACA JUGA: Beginilah Cara Pemerintah Naikkan Tunjangan PNS
Dia menginginkan PBS dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalteng, khususnya warga yang bermukim di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Dadang menuturkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan bertemu Sugianto untuk membahas masalah PBS tersebut. Termasuk mendata mengenai PBS nakal di Kalteng. Ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap keputusan Sugianto mengenai masalah kewajiban PBS. (sei/ign)
BACA JUGA: Kasihan, Buronan Ditangkap Saat Hadiri Pemakaman Ibu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Tuhan... Awalnya Tidur di Jalan, Lalu Tabrakkan Diri ke Truk
Redaktur : Tim Redaksi