Duka Jelang Akhir Ramadan, Pesawat Pakistan Bawa 91 Orang Jatuh di Permukiman

Sabtu, 23 Mei 2020 – 06:00 WIB
Petugas pemadam kebakaran dan sukarelawan mencari jenazah akibat kecelakaan pesawat Pakistan International Airlines di kawasan permukiman dekat Jinnah International Airport, Karachi, Jumat (22/5). Foto: AP Photo

jpnn.com, KARACHI - Kabar duka datang dari Pakistan jelang akhir Ramadan. Sebuah pesawat jenis Airbus A320 milik Pakistan International Airlines (PIA) mengalami kecelakaan di Karachi, Jumat (22/5).

Pesawat bernomor penerbangan PK-8303 dengan 91 orang di dalamnya itu jatuh di kawasan padat penduduk di Karachi dekat Bandara Internasional Ali Jinnah. Sejauh ini sudah 85 jenazah yang dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

BACA JUGA: Bersejarah, Pesawat Komersial Uni Emirat Arab Mendarat di Israel

Para saksi mata mengatakan pesawat nahas itu berupaya mendarat hingga tiga kali sebelum akhirnya jatuh. Kapten pilot yang menghubungi menara kontrol mengatakan salah satu mesin pesawat mengalami gangguan.

Aljazeera yang mengutip pejabat Pakistan mengabarkan, di manifes pesawat tertera ada 91 penumpang yang ikut dalam penerbangan dari Lahore menuju Karachi itu. CEO PIA Arshad Malik mengatakan, pesawat nahas itu sedang dalam proses pendekatan akhir setelah terbang dari Lahore.

BACA JUGA: Dua Perempuan Dibunuh di Pakistan Karena Terlihat Bersama Pria dalam Rekaman Video

“Kata-kata terakhir yang kami dengar dari pilot kami adalah ada masalah teknis dan dia telah diberi tahu saat pendekatan terakhir bahwa landasan telah tersedia baginya untuk mendarat. Namun pilot memutuskan berputar,” ujarnya.

Ternyata pesawat kehilangan ketinggian secara cepat dan jatuh di kawasan permukiman Model Colony, Karachi. Seketika ledakan terdengar dan asap hitam membumbung dari lokasi jatuhnya pesawat.

BACA JUGA: Menyesal Gwadar

Kecelakaan itu mengakibatkan beberapa rumah hancur. Selain itu, bagian-bagian pesawat juga berserakan di jalanan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Pakistan Meeran Yousuf mengatakan, setidaknya sudah 85 mayat yang dievakuasi. Dari jumlah itu ada 53 jenazah yang disimpan di Jinnah Postgraduate Medical Centre, sedangkan 32 mayat lainnya ada di Rumah Sakit Umum Karachi.

Meeran menambahkan, ada dua korban selamat yang dirawat di rumah sakit di Karachi. Sementara korban jiwa yang sudah teridintifikasi baru 19 jenazah.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan warga di permukiman Model Colony luka-luka. Ada enam orang di darat yang terluka akibat kecelakaan pesawat bermesin CFM56 buatan CFM International itu.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pun syok dan sedih dengan insiden itu. Melalui Twitter, mantan bintang kriket itu mengaku telah menghubungi CEO PIA Arshad Malik untuk melakukan langkah-langkah prioritas.

“Penyelidikan segera dimulai. Doa dan belasungkawa bagi keluarga yang kehilangan,” ujarnya.(mail/aljazeera/ara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler