jpnn.com, LONDON - Seorang perawat bernama Mary Boateng di Inggris meninggal akibat covid-19. Meski begitu Boateng sempat melahirkan bayinya dengan sehat, sebelum meninggal.
Perempuan berusia 28 tahun itu adalah perawat yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Luton dan Dunstable. Dia bekerja di rumah sakit itu selama lima tahun terakhir.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Aduh Pak Luhut, Dokter dan Perawat Harus Dapat Santunan, Ada Gerakan 18 April?
Pada 5 April 2020, dia menjalani tes covid-19, dan masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat terinfeksi covid-19.
Saat di dalam perawatan tersebut, dikabarkan Mary berhasil melahirkan bayinya dengan lancar. Bayinya kini dalam kondisi sehat, meski rumah sakit tak bisa memberi keterangan lengkap.
BACA JUGA: Ganjar: Kepada Perawat, Dokter, dan Tenaga Medis Saya Mengharap Maaf dari Anda Semua
Mary kemudian meninggal pada Minggu 12 April 2020. Sementara, suaminya kini sedang menjalani karantina.
David Carter, Kepala Rumah Sakit Bedfordshire mengatakan jika Mary adalah perawat teladan.
BACA JUGA: Perawat Positif Covid-19, Ternyata Terjangkiti Corona Saat Hadir di Kegiatan Ini
"Duka dan belasungkawa kami kepada keluarga dan kawan Mary saat ini," katanya Carter seperti dilansir dari BBC.
Inggris kini sedang berperang melawang pandemi covid-19. Sebanyak 98.476 orang terinfeksi covid-19, dengan 12.868 pasien meninggal.
Sebanyak 77.000 pasien dinyatakan sembuh. Tenaga kesehatan juga turut menjadi korban akibat tak tersedianya alat pelindung diri yang memadai. (ngopibareng/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia