jpnn.com, CIKARANG - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka anggota dari SCGP di Indonesia, merenovasi lima sekolah di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Program ini bertujuan mengakselerasi kualitas pendidikan melalui sarana dan prasarana penunjang belajar yang memadai bagi generasi muda, sekaligus merupakan komitmen FajarPaper dalam menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, dan Governance).
BACA JUGA: Lewat New Hope School No.10, Hyundai Engineering Renovasi Sekolah yang Rusak Akibat Gempa
Program renovasi sekolah FajarPaper ini telah dilakukan sejak 2013, berangkat dari masih banyaknya kondisi sekolah di sekitar area operasi perusahaan yang kurang ideal akibat masa pakai yang sudah terlalu lama atau kondisi cuaca, seperti atap kelas yang bocor, dinding retak, dan saluran air yang tersumbat. Hal ini tentunya berdampak pada keberlangsungan dan kualitas kegiatan belajar dan mengajar.
Program ini juga sejalan dengan rencana pemerintah, khususnya pada perbaikan infrastruktur dan teknologi sebagai poin pertama dalam transformasi pendidikan yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui kebijakan Merdeka Belajar dan selaras dengan target Pemerintah Kabupaten Bekasi, yakni perbaikan gedung sekolah yang rusak kritis sebagai prioritas dalam proyek strategis daerah di tahun 2022.
BACA JUGA: Renovasi Ruang Kerja Megawati Cs Senilai Rp 6,1 Miliar Batal, Alasannya Ternyata
Setidaknya ada 120 bangunan sekolah yang tergolong rusak kritis yang menjadi target prioritas perbaikan oleh Kabupaten Bekasi di tahun 2023.
Seremoni penyerahan pada hari ini menandai rampungnya proses renovasi sekolah oleh FajarPaper dan kesiapan fasilitas sekolah untuk digunakan oleh para siswa dan guru untuk kegiatan belajar mengajar.
BACA JUGA: Mitraruma Tawarkan Jasa Renovasi Rumah Sesuai Isi Kantong
Acara ini dihadiri oleh Direktur Thalengsak Ratchburi, Direktur Yustinus Kusumah, dan Direktur Roy Teguh; General Manager HR Strategic & Business Partner Jefri D. Tambunan; perwakilan sekolah penerima bantuan, serta tiga penerima beasiswa pendidikan SCG Sharing the Dream 2022 kategori Undergraduate.
Presiden Direktur FajarPaper Peerapol Mongkolsilp menyampaikan aksi ini juga merupakan implementasi dari prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG 4 Plus) yang menjadi landasan perusahaan dalam menciptakan dampak berkelanjutan.
"Kami percaya, anak-anak berhak memperoleh pengalaman belajar yang berkualitas sebagai pondasi dalam membentuk kecerdasan dasar, karakter, dan keterampilan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” kata dia.
Lebih lanjut, General Manager HR Strategic and Business FajarPaper, Jefri D. Tambunan menjelaskan bahwa sejak 2013 program ini telah menjangkau 30 sekolah di Kabupaten Bekasi.
Dalam enam tahun terakhir sejak tahun 2016, perusahaan telah mengalokasikan biaya lebih dari Rp 16 miliar.
“Tahun ini, proyek renovasi dimulai sejak Mei dan rampung dalam kurun waktu yang relatif cepat di bulan Juli. Khusus tahun ini juga, kami memperluas target renovasi sekolah ke tingkat TK dan SMP, serta menjangkau wilayah terluar Cikarang, seperti Kecamatan Muara Gembong yang lokasinya cukup jauh di Pantai Utara (Pantura) Jawa. Kami fokus menyasar sekolah-sekolah yang memang memiliki urgensi serta keterbatasan lainnya. Tentunya kami berharap jangkauan program ini terus bertambah ke depannya,” jelas Jefri.
Masing-masing sekolah memiliki cakupan renovasi yang berbeda, meliputi berbagai fasilitas seperti ruang kelas, aula, lapangan, perpustakaan, dan laboratorium.
Adapun lima sekolah penerima bantuan tahun ini adalah TK Bhayangkari 57 Cikarang Utara, SDN Kalijaya 10 Cikarang Barat, SDN Sukadanau 02 Kecamatan Cikarang Barat, SMPN 4 Cikarang Barat, Kecamatan Cikarang Barat, dan SDN Pantai Bhakti 02, Kecamatan Muara Gembong
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda menyampaikan apresiasi upaya FajarPaper dalam mendukung akselerasi kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi.
"Pemerintah secara bertahap terus melakukan pemetaan kondisi di lapangan serta menyalurkan bantuan kepada berbagai instansi pendidikan, dan dengan adanya inisiatif dari pelaku industri seperti FajarPaper, kami sangat terbantu dalam mencapai target tersebut,” ujar dia.
Siti Fatonah, kepala sekolah SMPN 4 Cikarang Barat, salah satu penerima manfaat Program CSR Renovasi Sekolah FajarPaper, mengungkapkan bagaimana kondisi sekolah yang menaungi 935 siswa ini sebelum direnovasi.
“Kontur bangunan yang rendah dan kondisi keramik yang berlubang membuat sekolah kerap tergenang banjir setinggi mata kaki. Setelah renovasi ini, kami berharap anak-anak bisa belajar dengan lebih kondusif dan nyaman,” ujar Fatonah.
Shayla Cantika, siswi kelas 9, SMPN 4 Cikarang Barat menceritakan pengalamannya yang pernah merasakan banjir di sekolah. “Saat itu kami sedang mengikuti ujian, dan air hujannya masuk ke dalam kelas. Kami harus nyeker atau pakai sendal, dan ini sangat mengganggu kenyamanan. Saya juga sempat merasakan ubin retak. Dengan renovasi ini saya senang, karena bisa membuat sekolah jadi lebih bagus dan lega.” cerita Shayla.
Dalam agenda spesial ini, FajarPaper mengajak Content Creator sekaligus Edukator Muda, Falya Aqila, menjadi guru tamu spesial yang mengajar pelajaran matematika di SMPN 4 Cikarang Barat.
Falya menjajal suasana baru sekolah pasca renovasi, meliputi kelas, laboratorium IPA, toilet, serta plafon dan atap gedung.
Kontribusi lain FajarPaper dalam memajukan Indonesia melalui bidang pendidikan juga terwujud dalam bentuk bantuan dana pendidikan melalui Program Beasiswa SCG Sharing the Dream.
Tahun 2022 ini, FajarPaper menyalurkan beasiswa kepada 83 pelajar SMA dan mahasiswa domisili Bekasi, serta program donasi alat tulis yang sudah berjalan sejak tahun 2013.
FajarPaper berharap, dukungan FajarPaper untuk mengakselerasi kualitas pendidikan akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan sosial di tengah masyarakat. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif