jpnn.com, JAKARTA - Halalin Academy Program menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mendukung industri halal di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Hal itu dilakukan dalam rangka Halalin menjalankan Program Halalin Goes to campus Pesantren Development Program Colaboration Pentahelix bersama STIKES KHAS KEMPEK dan STIES KHAS AL JAELANI.
BACA JUGA: Halalin Indonesia Ungkap Solusi Mengatasi Hambatan dalam Hubungan Perdagangan dengan Taiwan
CEO Halalin Yuliana Z Mega mengatakan bahwa acara yang dilaksanakan pada 20 September 2023 di Cirebon mengambil tema "Pentahelix memperkuat ekonomi daerah kota Cirebon".
Yuliana menyampaikan Halalin berbagi semangat kolaborasi dengan para stakeholders di Kabupaten Cirebon dan mengumumkan komitmen bersama untuk menciptakan ekosistem yang kuat dalam industri halal.
BACA JUGA: Gandeng Indonesia Prima, Halalin Perluas Jaringan hingga ke Korea Selatan
"Program ini akan berfokus pada penelitian industri halal dan pengembangan tenaga kerja profesional di Kabupaten Cirebon," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/10/2023).
Pada acara penandatanganan kerja sama ini, Yuliana berpesan, kesepakatan ini mencakup berbagai aspek kolaborasi pentahelix dimana pebisnis, akademisi, pemerintah, media dan masyarakat yang akan membantu perkembangan industri halal di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Customs Visit Customers, Sarana Bea Cukai Eratkan Hubungan dengan Stakeholders
"Termasuk penelitian, pelatihan tenaga kerja, dan pengembangan ekosistem yang mendukung produk dan layanan halal. Kolaborasi ini juga bertujuan untuk menciptakan penyelia halal yang kompeten dan profesional," sebutnya.
Ia memandang bahwa Misi penting membentuk ekosistem halal ini tidak akan berhenti di KEMPEK, Cirebon.
"Akan kami lanjutkan di setiap pesatren se–Indonesia, kami percaya Santri adalah The-Agent-of-Change, menuju Indonesia Maju 2045, dan Indonesia harus menjadi pusat Halal dunia!" serunya.
Yuliana menekankan setiap aspek yang dibangun didalam Ekosistem Halal di skala kabupaten ini, nantinya akan berpengaruh kepada pertumbuhan ekosistem Halal pada skala nasional.
"Hal ini juga akan berperan aktif pada pertumbuhan Industri Halal Indonesia. Di samping Misi besar tersebut, ada ketentuan pemerintah yang perlu dipatuhi oleh para pelaku bisnis di Indonesia mengenai kewajiban sertifkat Halal," ujar Yuliana.
Terakhir, Yuliana mengajak semua pihak yang terlibat menyatakan tekad mereka untuk bekerja sama secara aktif dalam mengembangkan potensi industri halal di Kabupaten Cirebon.
"Halalin Academy Program dan mitra kolaboratifnya pentahelix sangat antusias untuk mewujudkan visi bersama ini dan berperan aktif dalam perkembangan industri halal yang berkelanjutan di Kabupaten Cirebon," tutupnya.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean