Dukung Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Raih Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 – 19:45 WIB
PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil meraih penghargaan Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024 yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN di Jakarta pada Kamis (10/10). Foto: Dok. IIF

jpnn.com, JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil meraih penghargaan Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024 yang diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Head of Legal and Corporate Secretary Division of IIF, Nastantio W. Hadi di Jakarta pada Kamis (10/10).

BACA JUGA: Sandra Dewi Pastikan Melarang Suami Bekerja Sama dengan BUMN, Ini Alasannya

Penghargaan didapatkan berkat kolaborasi strategis IIF dengan LEN Group atas proyek Palapa Ring Paket Tengah sebesar Rp975 Miliar melalui kredit sindikasi bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas telekomunikasi di seluruh nusantara, sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan meningkatkan akses informasi bagi masyarakat.

Selain itu, IIF juga menginvestasikan Rp340 miliar kepada PT Surya Energi Indotama untuk proyek pembangunan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) di wilayah Papua Barat dan Papua Tengah.

BACA JUGA: Satu Dekade Perjalanan UMKM Indonesia: Pemberdayaan Produk Lokal Menembus Pasar Global

Nastantio Hadi menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan.

"Kami berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk BUMN dalam memajukan pembangunan infrastruktur Indonesia pada aspek telekomunikasi dan informasi," ungkap Nastantio Hadi dalam keterangan resmi.

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Kuku dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini

Melalui kolaborasi tersebut, IIF berharap dapat terus berkontribusi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tertinggal.

Hal tersebut akan membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses informasi, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

IIF merupakan lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.

Adapun IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia -Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.

Dalam melakukan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam memberikan kredit, tata kelola perusahaan, dan standar perlindungan sosial serta lingkungan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler