jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berinisiatif menggali potensi talenta digital Indonesia di bidang data science, artificial intelligence (AI), dan machine learning (ML) melalui BRIBRAIN Academy.
Hal itu dilakukan karena menyadari literasi dan talenta digital menjadi salah satu isu prioritas presidensi G20 Indonesia 2022.
BACA JUGA: Erick Thohir: Pemberdayaan UMKM BRI jadi Lokomotif Ekonomi Pro-Rakyat
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan BRIBRAIN merupakan salah satu pusat otak BRI yang berbasis AI.
BRIBRAIN Academy dihadirkan sebagai program menyeluruh untuk mengembangkan inisiatif dan memupuk talenta AI.
BACA JUGA: Selaras Isu Prioritas G20, BRI Pacu BRIBRAIN Sebagai Pusat Otak Berbasis AI
"Diharapkan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, BRI dapat mengembangkan kapabilitas BRIBRAIN melalui penciptaan inovasi yang value-driven, melatih dan mempersiapkan talent pool dalam bidang AI, sekaligus memperkaya keragaman data yang dimiliki BRI,” kata Indra dalam siaran persnya, Jumat (25/2).
Dia menjelaskan BRIBRAIN Academy menyediakan open sandbox sehingga talenta-talenta AI dan partner kolaborasi dapat mencoba pengolahan data hingga membuat model dengan menggunakan real financial use cases dari BRI.
BACA JUGA: BRI Dukung Agenda Prioritas G20 lewat Holding Ultra Mikro
Kehadiran BRIBRAIN Academy juga akan semakin memperkuat kapabilitas digital BRI seperti meningkatkan risk management excellence dan cybersecurity melalui credit scoring hingga fraud and risk analytics.
Adapun wujud kolaborasinya berupa penyelenggaraan kompetisi Financial Data Challenge 2022 bersama PT Sharing Vision.
Kompetisi tersebut membuka peluang bagi seluruh mahasiswa hingga praktisi Data Science dan AI untuk mendapat kesempatan bekerja di BRI dan membangun kapabilitas AI bagi industri keuangan.
Founder Expert Sharing Vision Dimitri Mahayana mengatakan BRI menjadi yang terdepan di industri perbankan dalam mengembangkan pemanfaatan AI/ML.
“BRI terus meningkatkan layanan keuangan sehingga kegiatan ini penting diikuti oleh talenta AI dari berbagai lapisan di seluruh Indonesia,” ujar Dimitri.
Nantinya, peserta diminta untuk membangun model analisis data hingga evaluasi berdasarkan dataset yang diberikan.
Dimulai sejak 14 Februari 2022, kompetisi ini bisa diikuti oleh seluruh praktisi Data Science dan AI dari seluruh Indonesia. (mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Sukses Menggaet Nasabah Milenial, Investor Muda Meningkat 47 Persen
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dea Hardianingsih