Dukung Jokowi-JK, Ratusan Kiai Banten Galang Tanda Tangan

Kamis, 12 Juni 2014 – 18:57 WIB

jpnn.com - SERANG - Ratusan kiai dan ustadz yang tergabung dalam Bravo 5, mengumpulkan ribuan tanda tangan masyarakat Banten sebagai bentuk dukungan pada pasangan capres/cawapres  Jokowi-Jusuf Kalla.

Ketua Bravo 5 Banten, Irsjad Djuwaeli menyebut, ribuan tanda tangan yang ditulis dalam sebuah spanduk besar itu bertujuan menunjukan pada publik bahwa masyarakat Banten menginginkan sosok pemimpin bangsa yang sederhana, tegas, sekaligus jujur.

BACA JUGA: KPK Reka Ulang Kasus Dugaan Suap Bupati Bogor

Kriteria tersebut menurut Irsjad hanya ada di diri pasangan Jokowi-JK. “Ini bukti bahwa masyarakat Banten dukung Jokowi JK,” ucapnya di Islamic Center, Serang, Kamis (12/6).

Pengarah tim sukses Jokowi-JK, Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan jadi orang pertama yang membubuhkan tanda tangan, kemudian diikuti Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS dan mantan menteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin.

BACA JUGA: Usai Pilpres, Konstelasi Politik Bakal Berubah

Sementara dalam sambutannya, Luhut Pandjaitan kembali menjelaskan kenapa dia rela melepaskan jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, untuk kemudian mendukung pasangan capres/cawapres Jokowi-Jusuf Kalla.

Alasannya selain pekerja keras, dimata publik menurut Luhut, Jokowi adalah pemimpin yang relatif belum punya cacat.

BACA JUGA: Tjipta Lesmana Sebut Moderator Debat Seperti Polantas

Sebagai orang yang pernah tinggal di bantaran sungai Bengawan Solo dan bahkan sempat 4 kali kena gusur, Jokowi tahu rasanya jadi orang kecil. “Dia (Jokowi) bukan pemimpin yang cuma bisa ngomong tapi juga bertaruh apapun demi rakyat. Saya yakin kesederhanaan Jokowi akan memberikan perubahan,” tambah Luhut yang merupakan inisiator sekaligus pimpinan relawan Bravo 5.

Pria berpangkat terakhir Jenderal TNI (Purn) ini memastikan, meski JK lebih senior dibanding Jokowi tapi mantan Wakil Presiden itu komitmen akan bersinergi dengan mantan Walikota Solo tersebut.

Bukti sederhananya, JK berani menantang adu mengaji pada rival mereka Prabowo Subianto karena Jokowi terus difitnah bukan beragama Islam. (pra/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Langsung Hentikan Pidato


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler