Dukung Keahlian Nasabah, PNM Ajak Ketua Kelompok Unggulan Mekaar Studi Banding

Rabu, 27 Maret 2024 – 19:51 WIB
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) kembali mengadakan program studi banding. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) kembali mengadakan program studi banding dengan tema #CariTauLangkahBaru.

Kali ini, Cirebon menjadi lokasi studi banding karena memiliki segudang potensi usaha yang terkenal, salah satunya kerajinan yang berbahan dasar rotan.

BACA JUGA: Tingkatkan Kompetensi Nasabah, PNM Berikan Gelar Batik Ecoprint

Wakil Pemimpin Cabang PNM Cirebon Mukti Subarnas mengatakan studi banding diikuti oleh 16 orang nasabah Mekaar yang merupakan ketua kelompok unggulan yang berasal dari: PNM Kalimantan Utara, PNM Banjarnegara, PNM Magelang, PNM Semarang, PNM Solo, PNM Garut, PNM Pati, PNM Bekasi.

"Semangat mengembangkan potensi yang kita miliki, saya berharap ibu-ibu semua dapat bertanya dan terlibat aktif dalam setiap kegiatan studi banding ini. Semoga kita semua dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan inspirasi baru untuk diterapkan di komunitas kita masing-masing," ujar Mukti di Jakarta, Rabu (27/3).

BACA JUGA: Awal 2024 PNM Salurkan Pembiayaan Capai Rp 12,5 Triliun

Pelaksanaan Studi Banding sudah dilakukan sejak 2022, dengan menghasilkan sekitar 200 lebih nasabah mendapatkan pembekalan khusus sesuai sektor usahanya masing-masing.

#CariTauLangkahBaru merupakan cara untuk cari tau dengan cara baru, pengembangan usaha nasabah pada masing-masing sektor usaha melalui kegiatan studi banding yang disuguhkan PNM. Dengan tujuan, nasabah mampu mengembangkan usahanya dengan cara yang berbeda seperti pemberdayaan yang biasa dilakukan.

Adapun studi banding Kerajinan Anyaman diadakan di Gallery Arli Fashion Craft, Plumbon, Cirebon, 6-8 Maret 2024.

Studi banding dibimbing oleh Gunawan Pemilik Gallery Arli Fashion Craft, seluruh peserta membuat keranjang dengan teknik Anyaman Sasag. Anyaman dua sumbu dengan cara membentangkan secara diagonal dua bilah sumbu dan saling disilangkan untuk membentuk pola yang kuat dan kokoh.

Selain itu para peserta juga melakukan karya wisata ke Keraton Kasepuhan Cirebon, sesampainya para peserta disambut oleh Patih Sepuh Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat.

“Terima kasih kepada PNM sudah mempercayai saya. Alhamdulillah saya dapat kesempatan ikut studi banding ke Cirebon, saya di sini diberi pelatihan anyaman rotan dan diajak jalan-jalan,"ujar Siti Zulaekoh, nasabah PNM Pati.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler