Dukung Majunya Sepak Bola Indonesia, Herman Deru Dampingi Menpora Buka FGD di Palembang

Rabu, 01 Februari 2023 – 21:41 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru mendampingi Menpora Zainudin Amali saat pembukaan FGD Penyempurnaan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 yang berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (31/1) malam. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menghadiri pembukaan Focus Discussion Group (FGD) yang membahas penyempurnaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Kegiatan yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali itu berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Selasa (31/1) malam.

BACA JUGA: BPKP Puji Keberhasilan Gubernur Herman Deru Menekan Stunting di Sumsel

Menpora Amali dalam sambutannya menyampaikan alasan dipilihnya Palembang menjadi tempat FGD lantaran ibu kota Sumsel ini menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Palembang merupakan bagian dari Piala Dunia U20 nanti. Sebagai tuan rumah, saya rasa memang pas diadakan di sini," kata Menpora Zainudin Amali.

BACA JUGA: Melantik Usmarwi jadi Wabup sekaligus Plt Bupati Muara Enim, Herman Deru Berpesan Begini

Dia mengatakan salah satu langkah dalam penyempurnaan Inpres 3/2019 adalah melibatkan semua steakholder yang berkaitan dengan persepakbolaan.

"FGD ini menghadirkan klub bola, pemerintah daerah, Asosiasi Provinsi PSSI agar nanti kalau sudah selesai tidak ada lagi pihak yang komplain, karena tidak bisa berkontribusi," jelasnya.

Sebagai perwakilan dari pemerintah pusat, Menpora Zainudin Amali berharap penyempurnaan Inpres dapat diimplementasikan dengan kolaborasi yang terintegrasi dan selaras antarkementerian, lembaga, dan steakholder sepak bola di seluruh penjuru Indonesia.

"Kehadiran kita semua di sini diharapkan mampu menyumbangkan ide-ide terbaiknya, dan ini juga sebagai sarana menyampaikan aspirasi yang hasil dari tujuannya adalah bermuara pada kemajuan persepakbolaan di Indonesia," harapnya.

Menurutnya, Piala Dunia U20 yang akan digelar pada Mei mendatang merupakan ajang tepat untuk menunjukkan kemajuan persepakbolaan Indonesia.

"Terpilihnya menjadi tuan rumah pelaksanaan U20 menjadi momen tepat untuk memerlihatkan ke seluruh dunia bahwa Indonesia mampu memajukan prestasi sepak bolanya," tegasnya.

Demi mendukung Inpres 3/2019, Gubernur Herman Deru rutin melaksanakan turnamen bola tahunan di Sumsel.

"Sejak lahir inpres ini Sumsel telah mengimplementasikannya dengan mengadakan turnamen tahunan piala gubernur dan gerakan sejuta bola juga kami gaungkan dengan melibakan BUMN dan BUMD yang ada di Sumsel ini," kata Herman Deru.

Bahkan orang nomor satu di Sumsel tersebut membangun 11 stadion yang tersebar di berbagai kabupaten atau kota di daerahnya.

"Sebelas stadion kita bangun di Sumsel ini dengan sumber dana yang minim saat itu karena dilanda pandemi Covid-19, tetapi alhamdulillahnya bantuan datang dari CSR PT BA dan sebagian sudah rampung," ujarnya.

Suksesnya Fornas 2022 membuat prestasi dan geliat ekonomi yang baik bagi Sumsel.

Karena itu, dia mengharapkan Piala Dunia U20 di Palembang sukses, dan kembali membangkitkan ekonomi dan sektor parawisata di daerah tersebut.

Demi suksesnya Piala Dunia U20 di Palembang, Herman Deru menegaskan berbagai kesiapan telah dilaksanakan, mulai dari perbaikan infrastuktur di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) hingga fasilitas penunjang lainnya.

"Menjadi tuan rumah perhelatan tersebut kami bangga, dan menjadi bonus bagi masyarakat Sumsel. Berbagai infrastruktur kami bangun dengan baik untuk menunjang suksesnya perhelatan Piala Dunia U20 di Palembang nanti," tandasnya.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menambahkan FGD akan berlangsung selama tiga hari, yakni dari 31-Januari-2 Februari.

"Dalam kegiatan ini kami akan saling bertukar fikiran, menyumbangkan berbagai ide demi majunya industri sepak bola di Indonesia," ujar Iwan Budianto.

Ide dimaksud mulai dari pengembangan bakat, sistem kompetensi baik wasit dan pelatih sepak bola hingga penyediaan sarana dan prasarana stadion sepak bola di Indonesia.

"Semuanya akan kami bahas dengan melibatkan semua steakholder sepak bola," tegasnya.

Sebanyak 7 ketua klub Liga 2 se-Sumatera, termasuk Sriwijaya FC mengikuti FGD yang diadakan oleh Kemenpora tersebut.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus, Deputi Bidang Perundang-Undangan dan Administrasi Hukum Kementerian Sekretariat Negara, Lydia Silvana Djaman. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler