jpnn.com, JAKARTA - Forum Alumni dan Wali Santri Gontor mendeklarasikan dukungan untuk Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Mereka menilai Prabowo sebagai sosok yang memiliki kesalehan sosial.
BACA JUGA: Kades di Serang Ini Pegang Poster Prabowo-Gibran Sambil Pose Dua Jari, Lihat
"Pak Prabowo punya perhatian besar untuk orang lain, bukan fokus pada dirinya, Prabowo mempunyai kesalehan sosial. Dengan ini, kami Forum Alumni dan Wali Santri Gontor menyatakan mendukung Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024," kata Koordinator Forum Alumni dan Wali Santri Gontor, Hariqo Wibawa Satria di Jakarta, Selasa (6/2/2024).
Hariqo menyebut, pihaknya menilai mantan Komandan Jendral Kopassus itu telah memberikan dampak sosial yang besar bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Pengamat Jelaskan Alasan Prabowo-Gibran Unggul di TikTok
"Sejak usia 17 tahun Pak Prabowo sudah membangun desa. Sejak 16 tahun lalu, beliau juga sudah memberikan susu dan makan gratis serta bantuan pendidikan untuk masyarakat, dengan uang pribadinya, Prabowo menyumbang lima miliar rupiah untuk Palestina," ujarnya.
"Yang terbaru adalah, pengakuan dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA yang mengatakan, kami mendapatkan beasiswa kuliah di McGill, Montreal, Canada, Pak Prabowo adalah sponsornya, bahkan kami tinggal lima tahun di rumah Pak Prabowo dan tidak dipungut biaya. Intinya Pak Prabowo sudah berbuat banyak sebelum menjadi pejabat," ujar Hariqo yang juga penulis buku Biografi Pemikiran Lafran Pane ini.
BACA JUGA: Ketua KPU Dapat Sanksi DKPP, Prabowo-Gibran Seharusnya Didiskualifikasi
Selain itu, Hariqo menuturkan bahwa Prabowo sudah membantu jutaan orang dan mengorbitkan ribuan anak muda menjadi pemimpin, termasuk para alumni Gontor dan santri lainnya.
"Alhamdulillah, Pak Prabowo adalah capres yang paling banyak menggunakan hartanya, jaringannya, tenaganya, organisasinya demi mendukung ribuan anak muda untuk menjadi pemimpin di berbagai bidang kehidupan, Prabowo pernah mendukung Jokowi, Ahok, Anies Baswedan, Sandi, Ridwan Kamil, Bima Arya dan ribuan nama menjadi kepala daerah, anggota DPR, DPRD, sekarang saatnya Prabowo," jelas Hariqo.
"Di antara ribuan orang yang didukung Pak Prabowo tersebut, juga terdapat alumnus Gontor dan alumnus Pesantren lain," lanjutnya.
Hariqo juga menjelaskan karakter Prabowo yang pemaaf dan memaafkan.
"Prabowo termasuk tokoh yang paling sering dikhianati dan Prabowo memaafkan, bahkan dalam debat Pilpres, hanya Prabowo yang berani meminta maaf kepada dua capres lainnya. Dari debat Pilpres, kita jadi tahu, Prabowo Gibran punya program makan siang dan susu gratis untuk seluruh santri dan pelajar, meningkatkan dana abadi pesantren menjadi lima puluh triliun rupiah, dan program inkubasi bisnis untuk 5.000 pesantren," kata Hariqo yang juga pernah menulis tentang "Legasi KH Abdullah Syukri Zarkasyi" ini.
Alumnus Pesantren Modern Gontor tahun 1999 ini kemudian menjelaskan pentingnya rekonsiliasi Prabowo dengan Presiden Joko Widodo yang menjadi pesaingnya dalam dua edisi Pilpres. Ia menyebut rekonsiliasi kedua tokoh berkontribusi menghentikan polarisasi di tengah masyarakat.
"Allah SWT telah mengabulkan doa dari Almarhum ulama besar KH. Maimoen Zubair, agar Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersatu dan saling mengasihi. Hal ini sudah dijelaskan oleh ulama besar Gus Baha," jelas Hariqo.
Lebih lanjut, Hariqo menegaskan bahwa dukungan tersebut tidak mewakili Gontor secara kelembagaan.
Kendati demikian, Hariqo menilai dukungan pada Prabowo-Gibran perlu dideklarasikan secara terbuka karena sebelumnya muncul pihak yang mengatasnamakan alumni dan wali santri Gontor untuk mendukung Capres tertentu.
"Pada akhirnya, sikap ini perlu kami sampaikan secara terbuka, karena sudah ada timses capres lain yang tanpa konfirmasi kepada seluruh wali santri dan seluruh alumni, tiba-tiba mengatasnamakan seluruh kami," pungkas Hariqo.(ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean