jpnn.com - Kementerian Perhubungan akan terus melakukan perbaikan dengan mengarahkan kebijakan pengembangan aksesibilitas, yang mengutamakan kemudahan akses, kenyamanan dan keamanan.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemudahan akses dapat tercapai dengan indikator berupa ketersediaan moda transportasi, kecukupan kapasitas dan keragaman moda transportasi yang tersedia.
BACA JUGA: Jalur Puncak Makan Korban Lagi, DPR Segera Panggil Menhub
"Sedangkan kenyamanan dan keamanan transportasi mempunyai indikator berupa tingkat kepuasan konsumen dan keselamatan perjalanan pengguna jasa transportasi," ujar Budi.
Secara umum, sambung Budi ada empat kebijakan Kementerian Perhubungan dalam mendukung pengembangan pariwisata.
BACA JUGA: Dukung Pariwisata, Kemenhub Fokus Sinergi Transportasi dan Program Integrasi
Pertama yakni mempercepat realisasi peningkatan infrastruktur pelabuhan dan bandara di daerah tujuan wisata termasuk menyederhanakan perijinan kunjungan kapal pesiar dan Yatch.
Kedua, mendorong perusahaan pelayaran dan perusahaan penerbangan nasional menyediakan pelayanan dari dan ke destinasi pariwisata.
BACA JUGA: Pelindo II Diharapkan Segera Bangun CBL Inland Waterways
"Ketiga meningkatkan kerja sama penerbangan secara bilateral dengan negara sumber pasar wisatawan, melalui bandara yang telah dibuka untuk ASEAN Open Sky," kata dia.
Keempat meningkatkan peran swasta dalam penyediaan angkutan wisata yang memenuhi standar keselamatan, keamanan dan kenyamanan.
“Untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang aman, nyaman, menarik, mudah dicapai, berwawasan lingkungan dan meningkatkan pendapatan nasional, daerah dan masyarakat, Kemenhub menyiapkan prasarana dan sarana yang memadai guna mendukung mobilitas manusia dan kelancaran arus barang," tandas dia.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Kapal Ro-Ro Davao Bitung Mulai Beroperasi
Redaktur & Reporter : Yessy