jpnn.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk terus melakukan terobosan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kali ini Prodia menjalin kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di bidang penelitian dan pendidikan, Selasa (13/8).
BACA JUGA: Prodia HFF 2019 Ajak Generasi Milenial Terapkan Gaya Hidup Sehat
Kerja sama antara Prodia dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di antaranya meliputi penyelenggaraan di bidang penelitian dan pendidikan, kegiatan ilmiah, seminar, dan lokakarya, bantuan tenaga ahli, tenaga medis, dan tenaga profesional.
BACA JUGA: Prodia HFF 2019 Ajak Generasi Milenial Terapkan Gaya Hidup Sehat
BACA JUGA: Prodia Nutrigenomics Permudah Pengaturan Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat
Kerja sama juga meliputi peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia dalam kegiatan penelitian dan pendidikan serta penyelenggaraan kerja sama terkait rujukan pemeriksaan laboratorium.
Adapun penyelenggaraan kerja sama terkait layanan rujukan pemeriksaan laboratorium meliputi pemeriksaan kelainan sel darah merah, kelainan membran sel darah merah, kelainan kromosom, dan kelainan genetik lainnya.
BACA JUGA: Naik 16,35 Persen, Laba Bersih Prodia Jadi Rp 175,45 Miliar
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk Dewi Muliaty mengatakan, kerja sama itu merupakan wujud komitmen pihaknya untuk menjalankan visi sebagai centre of Excellence di bidang laboratorium kesehatan.
“Kami sangat berharap kerja sama ini mampu meningkatkan pengembangan ilmu biomedik dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional serta didukung dengan peralatan teknologi terkini yang dimiliki oleh Prodia maupun Eijkman demi kemajuan bersama,” terang Dewi.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan, kerja sama itu merupakan langkah positif untuk mendukung pengembangan penelitian dan pendidikan.
“Semoga tidak hanya bermanfaat bagi Prodia dan Eijkman, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ini dapat menjadi wadah agar semakin banyak penelitian-penelitian baru yang dapat kita lakukan bersama yang bermanfaat baik di bidang pengembangan maupun penelitian di Indonesia,” tutur Amin. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Prodia Kejar Pertumbuhan Double Digit pada 2019
Redaktur : Tim Redaksi