jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah relawan pendukung Presiden Joko Widodo menggelar acara nonton bareng film LIMA di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (25/5).
Nobar film yang digarap lima sutradara sekaligus itu sebagai bentuk dukungan relawan terhadap industri perfilman nasional.
BACA JUGA: Lola Amaria Visualkan Pancasila dalam Film Lima
"Acara nobar ini merupakan apresiasi kami kepada dunia perfilman nasional. Presiden Jokowi sendiri sudah berkali-kali menyatakan tekadnya untuk mendukung perfilman nasional," kata Ketua DPN Seknas Jokowi Muhammad Yamin.
Yamin yang turut menggagas kegiatan nobar Film LIMA itu menekankan bahwa seluruh relawan Jokowi mempunyai tekad serupa dengan Presiden Jokowi. Apalagi, film tersebut mengandung atau sarat makna dengan ideologi Pancasila.
BACA JUGA: Dulu Relawan Jokowi, Sekarang Dukung #2019GantiPresiden
Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (AJB) Michael Umbas menambahkan, tema film LIMA tentang pengamalan Pancasila relevan dengan situasi negeri akhir-akhir ini.
"Dengan menonton film ini diharapkan pengamalan kita terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila makin kukuh," jelas Umbas yang didampingi Ketum GoJo Rizal Malarangeng.
BACA JUGA: Relawan Jokowi Harus Jeli Melihat Potensi Penggaet Suara
Disebutkan beberapa elemen relawan yang meramaikan acara nobar. Di antaranya dari Seknas Jokowi, Arus Bawah Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Forum Relawan Demokrasi (Foreder), Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) dan Golkar Joko Widodo (GoJo).
Sebagai bentuk apresiasi dan mendukung perfilman nasional, Seknas Jokowi sebelumnya juga menggelar nobar Film Dilan.
Saat ini, Yamin dan rekan-rekan relawan lainnya tengah menggagas film biopik tentang mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas bekerja sama dengan produser Max Picture.
Sementara itu produser dan sutradara Film LIMA, Lola Amaria, yang hadir dalam nobar tersebut mengaku terharu atas apresiasi dan dukungan dari relawan Jokowi.
"Sebagai produser, saya sangat senang dan terharu atas apresiasi kalangan relawan. Mudah-mudahan dukungan seperti ini bisa dilanjutkan di masa mendatang," kata Lola.
Film LIMA sendiri menggambarkan amalan lima sila dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari di tengah keluarga, tempat kerja, dan masyarakat.
Dikisahkan, situasi sebuah keluarga dengan tiga anak dan seorang pembantu. Mereka memperdebatkan kematian sang ibu karena ketiga anak itu menganut agama yang berbeda-beda dengan ibunya.
Film yang dibintangi Prisia Nasution dan Yoga Pratama ini rencananya akan ditayangkan serentak di bioskop-bioskop pada 30 Mei mendatang. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silatnas Gelar Doa Bersama untuk Korban Terorisme
Redaktur & Reporter : Adil