Dukung Perluasan Pasar, BSI Berangkatkan 5 UMKM ke Arab Saudi

Sabtu, 28 September 2024 – 17:09 WIB
Mendukung perluasan pasar, BSI berangkatkan 5 UMKM ke Arab Saudi untuk meraih pasar global. Foto dok. BSI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional untuk meraih pasar global.

Salah satunya dengan memberangkatkan lima UMKM binaan untuk berpartisipasi dalam Festival Amazing Indonesia 2024, di Jeddah, Arab Saudi, pada 26-28 September 2024.

BACA JUGA: BSI Buka 30 Outlet Akhir Pekan di PON Aceh

Kelima UMKM yang berangkat adalah Mocafine, yang menyediakan produk sehat gluten free; Ulunowih Gayo Coffee, produsen kopi specialty asal Aceh; Sweet Sundae, UMKM es krim dari Yogyakarta; Inabee Mukena, produsen mukena premium; dan NRA, yang bergerak di bidang travel umrah dan haji.

"Para UMKM ini telah melalui proses kurasi yang ketat," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Sabtu (28/9).

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Transaksi Selama PON di Aceh, BSI Siapkan Uang Tunai Rp 2,8 Triliun

Dari sisi produk, mereka memiliki kualitas standar internasional dan sesuai dengan kebutuhan pasar global, khususnya di Arab Saudi.

Hery juga menekankan harapannya agar kelima UMKM ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM binaan lainnya untuk naik kelas dan go global.

BACA JUGA: BSI Maslahat Berdayakan Masyarakat Desa, Pastikan Keberlanjutan

"BSI berupaya agar makin banyak UMKM yang mampu bersaing di pasar internasional, terutama di Timur Tengah," tambahnya.

Hery menyebutkan, BSI terus mendorong UMKM untuk bisa naik kelas di segala aspek, baik dari sisi prospek usaha, kualitas produk, pemasaran, permodalan dan juga dari sisi akses pasar. 

Hal ini agar bisa berkompetisi dan terus berkembang baik di panggung nasional maupun global.

Pembiayaan UMKM BSI juga terus mengalami tren pertumbuhan positif. Hingga Agustus 2024, pembiayaan UMKM di BSI tercatat mencapai Rp46,259 triliun, tumbuh 24,7% year on year (yoy), dengan total nasabah mencapai lebih dari 42 ribu UMKM.

Selain itu, BSI melakukan pendampingan dan pelatihan melalui BSI UMKM Center di berbagai daerah, serta memiliki program Talenta Wirausaha dan Aceh Muslimpreneur untuk menjaring UMKM potensial yang belum terdaftar.

"Kami harap dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar nasional dan internasional, serta terus berkembang di tengah persaingan global yang semakin ketat," tutupnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler