jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Jakarta turut mengawal pemeriksaan importasi barang kebutuhan latihan militer.
Kegiatan tersebut berlangsung di Bandara Halim Perdanakusuma, pada Minggu (20/11) lalu.
BACA JUGA: Penyelundupan Ratusan Karung Tokek Kering Digagalkan, Bravo, Bea Cukai & TNI-Polri!
Barang-barang kebutuhan listrik tersebut meliputi senjata, amunisi, dan perlengkapan lainnya.
Kepala Bea Cukai Jakarta Untung Purwoko mengungkapkan importasi tersebut dalam rangka latihan bersama pasukan khusus TNI AD dengan tentara angkatan darat asal India.
BACA JUGA: Bea Cukai Kediri Amankan Jutaan Batang Rokok Ilegal di Tol Trans Jawa
“Latihan bersama bertujuan meningkatkan kemampuan militer Indonesia dalam rangka menjaga negara Indonesia dalam menghadapi ancaman dari dalam negeri maupun luar negeri," terangnya.
Selain itu, lanjut Untung, hal ini juga sebagai upaya memperkenalkan produk industri pertahanan Indonesia kepada dunia internasional,” imbuhnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91/PMK.04/2021 disebutkan bahwa pembebasan bea masuk diberikan atas impor persenjataan, amunisi, perlengkapan militer dan kepolisian, termasuk suku cadang, serta bahan dan barang yang dipergunakan bagi keperluan dan keamanan negara.
Untung mengatakan bahwa pada hari yang sama, yaitu Minggu (20/11), Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengunjungi Indonesia dalam rangka kunjungan kerja.
Dalam hal ini, Bea Cukai bekerja sama dengan TNI turut melakukan pemeriksaan terhadap senjata api dan amunisi yang dibawa oleh personel pengawal Menteri Pertahanan Amerika Serikat tersebut.
“Kami berharap fasilitas pembebasan bea masuk ini dapat mendukung keamanan dan pertahanan negara dari segi penyederhanaan sistem dan prosedur dalam kegiatan importasi barang militer. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan sinergi Bea Cukai dengan instansi lainnya,” pungkas Untung. (antara/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi