jpnn.com - BEKASI - PT PLN melakukan energize Gardu Induk Raja Paksi, yang terletak di kawasan Cibitung Bekasi.
Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan listrik di Bekasi.
BACA JUGA: Lelet Sahkan APBD, Gaji Enam Bulan tak Dibayar
Mulai Oktober nanti, selain menyuplai listrik ke PT Gunung Raja Paksi melalui Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kilo Volt, Gardu Induk yang terdiri dari tiga buah trafo dengan kapasitas masing-masing 60 MVA ini, juga akan memasok kebutuhan listrik pelanggan industri, maupun pelanggan umum di daerah Cibitung dan Cikarang.
"Keberadaan Gardu Induk yang menghubungkan Gardu Induk Cikarang dan Gardu Induk Gandamekar ini akan mampu menambah 8 jalur jaringan menengah baru dengan kapasitas beban masing-masing hingga 8 MegaWatt (MW)," ujar Deputi Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jawa Barat, Suargina.
Jika digunakan untuk mengalirkan listrik bagi rumah tangga, kata Suargina, maka trafo sebesar 60 MVA bisa menyalakan lebih dari 46 ribu rumah dengan daya 1.300 VA.
BACA JUGA: Istimewa! Laba BNI Syariah Naik Sebesar 45,73 Persen
"Berbagai jenis industri di Bekasi memang tumbuh subur, mulai dari peleburan baja, otomotif, keramik, dan lain-lain," tuturnya.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2016, PLN mencatat pemakaian listrik pelanggan Industri di Bekasi mencapai 3,1 TeraWatt hour (TWh) atau 3,1 miliar kiloWatt hour (kWh).
BACA JUGA: Periode Pertama Berakhir, Sasaran Tax Amnesty Berikutnya Adalah...
"Angka ini tumbuh 10,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sekitar 2,8 TWh. Beban Bekasi di siang hari 1.112 Mw, selisih 18 MW dengan beban malamnya yang besarnya 1.130 Mw," tandasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Posisi Kedua, Daihatsu Andalkan Sigra
Redaktur : Tim Redaksi