jpnn.com - JAKARTA – Untuk mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merealisasikan program Sejuta Rumah, Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan membangun 20 ribu unit rumah di 2016. 20 ribu rumah tersebut akan diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Ketua Umum DPP REI Eddy Hussy mengatakan semakin hari tantangan pembangunan perumahan di Indonesia kian berat. Untuk itu DPP REI berkomitmen untuk ikut menyelesaikan masalah perumahan di Indonesia.
BACA JUGA: Kabar Gembira untuk KCIC
“DPP REI telah mengajukan 14 poin usulan kepada pemerintah pusat dan alhamdulillah sebagian besar ditanggapi positif terutama soal mempermudah perizinan perumahan (dari 44 perizinan menjadi 18 perizinan),” ujarnya, Kamis (17/3).
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Maurin Sitorus memberikan apresiasi kepada REI karena turut serta membantu masyarakat menghadapi masalah perumahan.
BACA JUGA: Solahart Luncurkan Electric Water Heater
Menurutnya, rumah adalah sarana pembinaan keluarga, sehingga bila masalah perumahan dapat ditangani, secara tidak langsung juga akan mempengaruhi kualitas pendidikan dan kesehatan. Dari segi ekonomi, pembangunan perumahan juga menjadi lokomotif penggerak ekonomi karena dapat menyediakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan 170 industri pendukung seperti semen, mebel, dan sebagainya.
Ia menyampaikan tahun ini anggaran untuk perumahan naik dua kali lipat, yaitu sekitar Rp 20 triliun. Meskipun cukup banyak namun masih belum dapat mencukupi kebutuhan keseluruhannya.
BACA JUGA: Penting! 4 Tips Wirausaha Ala Sandiaga Uno
Menurutnya, dalam pembangunan perumahan bersubsidi, Kementerian PUPR memiliki beberapa peran yaitu membantu daya beli masyarakat, mengontrol harga perumahan dan menjaga agar daya kebutuhan perumahan dapat terpenuhi secara supply dan demand.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GAWAT! Perusahan Ancang-ancang Alihkan Investasi dari Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi