Dukung PTM Terbatas, Pemerintah Dorong Percepatan Vaksinasi Remaja

Kamis, 28 Oktober 2021 – 07:48 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyampaikan pemerintah mempercepat vaksinasi remaja atau kelompok usia 12-17 tahun.

Hal ini dinilai sangat penting untuk memberikan perlindungan dan rasa aman dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

BACA JUGA: Vanesha Prescilla Ajak Remaja Ikut Vaksinasi Covid-19

Selain itu, juga sejalan dengan upaya pemerintah mendorong satuan pendidikan di wilayah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3 untuk melaksanakan PTM terbatas.

"Diharapkan para orang tua dan sekolah bisa berpartisipasi aktif untuk mendorong vaksinasi bagi anak mereka yang sudah berusia di atas 12 tahun,” kata Menkominfo Johnny melalui keterangan yang diterima JPNN.com, Kamis (28/10).

BACA JUGA: Gandeng Dinas Kesehatan, Danone Indonesia Dukung Percepatan Vaksinasi Remaja

Untuk terus mendukung PTM terbatas ini, pemerintah meminta pihak sekolah dan orang tua mengawasi protokol kesehatan, serta memastikan anak untuk
segera melakukan vaksinasi.

Hingga 27 Oktober, baru sekitar 14,5 persen dari sasaran vaksinasi kelompok remaja yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, sedangkan vaksinasi dosis lengkap sudah mencapai 11,7 persen sasaran.

BACA JUGA: Akselerasi PTM Terbatas dan Dorong Vaksinasi Bagi Pelajar

Total sudah lebih dari 115 juta warga Indonesia yang mendapatkan dosis pertama dan 70 juta di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

Menkominfo Johnny mengatakan percepatan vaksinasi remaja perlu dukungan besar dari orang tua.

Para orang tua segera diharapkan dapat mengantar dan membantu anak-anaknya mendatangi sentra vaksinasi atau fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan vaksinasi.

Menurut Menkominfo, vaksinasi terbukti dapat mengurangi risiko sakit berat jika terinfeksi vírus COVID-19.

Dia menegaskan vaksin yang beredar di Indonesia juga aman dan selalu dalam pengawasan pemerintah.

Vaksinasi dinilai sangat penting untuk melindungi para remaja terutama saat melakukan PTM terbatas.

“Oleh karena itu, untuk semua adik-adik kita yang sudah memenuhi syarat, tidak perlu ragu lagi untuk mendapatkan vaksin. Dengan perlindungan dari vaksin, para remaja bisa meminimalisasi risiko penularan COVID-19 baik di sekolah, di perjalanan, maupun di rumah masing-masing,,” tutur Menkominfo.

Pemerintah telah menyatakan, PTM terbatas perlu dilaksanakan agar generasi penerus bangsa tidak kehilangan kualitas pendidikan yang baik.

Sebagai informasi, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih dalam Dialog Media Center FMB 9 - KPCPEN menyampaikan pemerintah mendorong sekolah-sekolah di wilayah penerapan PPKM Level 1-3 untuk melaksanakan PTM terbatas, Selasa (26/10).

Dia juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan bagi setiap insan pendidikan, sebagai salah satu kunci kelancaran PTM terbatas.

Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus mengajak masyarakat untuk mengingatkan dan membiasakan anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.

Penurunan level PPKM, pelonggaran kegiatan masyarakat termasuk pembukaan PTM terbatas, bukan alasan untuk mengendorkan disiplin protokol kesehatan.

“Waspadalah, ancaman virus COVID-19 masih ada. Jangan sampai kita membuka celah terjadinya lonjakan kasus berikutnya,” tutup Menteri Johnny. (mrk/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... PTM Terbatas Solusi Menjaga Giat Belajar Siswa di SMAN 1 Ketungau Tengah


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler