Dukung Riset Pangan, Pupuk Indonesia Kucurkan Rp 30 Miliar

Rabu, 28 September 2016 – 00:32 WIB
Pupuk Indonesia Foto: Ist

jpnn.com - JAKARTA – PT Pupuk Indonesia mendukung total program Ketahanan Pangan Nasional.

Perusahaan pelat merah itu melakukan riset ekstensifikasi pertanian di beberapa daerah di wilayah Bahatap dan Kahoy, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

BACA JUGA: Target E-Commerce Indonesia, Transaksi USD 130 Miliar

Direktur Investasi PI Gusrizal, mengatakan sebagai perusahaan BUMN yang besar, pihaknya terus berkontribusi dalam mengembangan sektor pangan untuk mencapai kedaulatan pangan di tanah air.

“Kami terus berkontribusi dalam pengembangan ketahanan pangan. Semenjak 2013 kami kembangkan program-program riset guna mendukung hal tersebut,” kata Gusrizal.

BACA JUGA: Mantap! Tax Amnesty Bikin Rupiah Perkasa

“Walaupun awalnya bukan kompetensi kami, kini sudah menjadi kompetensi kami. Kami memiliki anak perusahaan yaitu PT Pupuk Indonesia Pangan yang  arahnya itu ke pangan,” ujar Gusrizal.  

Program riset yang dikembangkan saat ini berlokasi di sejumlah daerah yakni di Kabupaten Kapuas (Kalimantan Tengah), Kabupaten Ketapang (Kalimantan Barat) dan Kabupaten Merauke (Papua).

BACA JUGA: Jenderal yang Tidak Ikut Program Ini Akan Malu Sendiri

Dengan pembukaan lahan baru ini juga dapat meningkatkan jumlah produksi pangan nasional.

Dalam riset tersebut, perseroan melakukan kegiatan-kegiatan penelitian dan kajian terkait aspek pemupukan, pengelolaan sawah, produktivitas, hingga aspek pemasaran (hilir).

“Riset kami harus betul-betul kuat. Jadi bagaimana mengelola sawah, pemupukan yang tepat di lahan-lahan tertentu seperti lahan-lahan gambut, lahan yang pasang surut, treatment apa yang dilakukan,” papar Gusrizal.

Pihaknya menerjunkan tim ke daerah yang menjadi lokasi riset dan menggandeng pihak-pihak yang berkompeten.

seperti perguruan tinggi yang memiliki penelitian-penelitian, Kementerian Pertanian, hingga korporat yaitu BASF.

“Dana riset yang kami siapkan sekitar Rp 30 miliar untuk tahun ini. Di Merauke misalnya, tugas kami agak besar, tahap awal 400 hektare sawah kami kembangkan, dan kami sudah memikirkan hilirisasinya,” ungkapnya. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tebusan Tax Amnesty di Daerah Ini sudah Capai Rp 531 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler