jpnn.com - JAKARTA--Keberhasilan program tax amnesty yang dijalankan pemerintah mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan untuk negara.
Salah satunya, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar Amerika di level Rp12.900.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penguatan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh yang masuk ke dalam negeri dari hasil repatriasi yang menambah likuiditas di pasar keuangan.
"Dengan makin baiknya hasil tax amnesty, itu pasti arahnya kesana. Arahnya rupiah menguat, IHSG menguat arahnya pasti kesana," ujar Darmin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/9).
Tak hanya itu, menurut Darmin, kinerja program tax amnesty yang membaik menjadi sentimen positif bagi investor. Ini mendorong investor banyak yang meletakkan dananya ke Indonesia.
Akan tetapi, Darmin menginginkan agar rupiah bergerak wajar atau sesuai dengan fundamental perekonomian terkini.
BACA JUGA: Jenderal yang Tidak Ikut Program Ini Akan Malu Sendiri
Dengan begitu tidak menjadi persoalan baru bagi komponen lainnya, khususnya ekspor.
"Tapi jangan terlalu cepat penguatannya. Saya malah menganggap itu sejak awal bulan lalu," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Tebusan Tax Amnesty di Daerah Ini sudah Capai Rp 531 Miliar
BACA JUGA: Indonesia Mini di Ho Chi Minh City Pukau Warga Vietnam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emas Motif Batik Sumbang 86 Persen Pendapatan Antam
Redaktur : Tim Redaksi