jpnn.com - JAKARTA - Di tengah badai kritikan, wacana sekolah parlemen yang dimunculkan Ketua DPR Ade Komarudin, masih mendapat tanggapan positif. Salah satunya dari salah satu pimpinan DPR, Taufik Kurniawan.
Menurut Wakil Ketua DPR dari PAN ini, wacana sekolah parlemen masih dalam tahap kajian. Andai mulus, hal itu tidak akan menambah beban anggaran.
BACA JUGA: Kurir Suap Mantan Bos Lippo Dituntut Lima Tahun
"Sekolah parlemen itu niatnya baik, tidak mengeluarkan uang apapun, tidak ada anggaran baru. Tinggal efektivitas fungsi Dewan saja," kata Taufik, Rabu (31/8).
Selain itu, Taufik juga meminta publik tidak mengasumsikan sekolah parlemen seolah-olah harus belajar kemudian ada ujiannya. "Ini hanya matrikulasi fungsi kedewanan saja. Tidak berlaku mutlak," kata Taufik.
BACA JUGA: Sahabat: Pak Nur Alam itu Cum Laude lho
Kegiatan peningkatan fungsi ini, imbuh Taufik, bisa diselenggarakan di Wisma DPR di Kopo, Kabupaten Bogor. "Mungkin bahasanya saja, sekolah parlemen kayak belajar, butuh biaya, butuh gedung. Ini hanya proses optimalisasi fungsi. Tidak ada tambahan anggaran," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Mau Jadi WNI, Skill Archandra Bakal Diuji DPR
BACA ARTIKEL LAINNYA... WASPADA! Yang Perlu Anda Ketahui tentang Virus Zika
Redaktur : Tim Redaksi