jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai berkomitmen memberikan pelayanan optimal dan memfasilitasi importasi barang-barang keperluan pada ajang balap World Superbike (WSBK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang akan digelar pada 19-21 November nanti.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Perak Sodikin mengatakan barang-barang yang akan digunakan dalam WSBK 2021 diimpor melalui Pelabuhan Tanjung Perak.
BACA JUGA: Tiket Final WSBK Mandalika Bisa Dipesan di Sini, Harganya Mulai Rp 700 RibuanÂ
"Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan kompetisi internasional tersebut, Bea Cukai Tanjung Perak berupaya memberikan pelayanan prima dalam proses kepabeanan yang berlangsung," ujar Sodikin.
Bea Cukai Tanjung Perak memfasilitasi pemasukan barang impor untuk acara WSBK 2021 dengan menggunakan fasilitas ATA carnet.
BACA JUGA: Harga Tiket WSBK 2021 Resmi Diumumkan, Mulai dari 700 Ribuan
"Admission Temporaire atau Temporary Admission (ATA) Carnet adalah dokumen untuk kegiatan pemasukan (impor) barang sementara dan pengeluaran (ekspor) barang sementara," jelasnya.
Syarat penggunaan ATA Carnet, seperti barang tidak akan habis pakai, barang mudah diidentifikasi, dan tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki kecuali berubah sebagai akibat penyusutan yang wajar karena penggunaannya.
BACA JUGA: Ternyata, Sebegini Potensi Ekonomi dari Setiap Perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika
Fasilitas ATA carnet sering digunakan untuk memfasilitasi kegiatan pameran dan olah raga internasional yang diterima oleh 78 negara.
Manfaat lain fasilitas tersebut menghapuskan pembayaran bea masuk dan pajak, menghindari keharusan menyerahkan jaminan kepada bea dan cukai di pelabuhan pemasukan, tidak perlu lagi dibuat deklarasi pabean karena ATA Carnet sudah dianggap sebagai dokumen pabean sehingga memungkinkan menjadi dokumen tunggal untuk impor dan ekspor, dan dapat digunakan untuk transit pabean.
Selain itu, dengan ATA Carnet semua persyaratan pabean sudah diselesaikan di muka atau di negara masing-masing sebelum barang diberangkatkan dan pada saat diimpor kembali juga dibebaskan dari bea masuk dan pajak.
Menurut Sodikin, WSBK menjadi momentum positif bagi Indonesia dalam bidang pariwisata.
Untuk itu melalui dukungan kepabeanan yang diberikan Bea Cukai Tanjung Perak, pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan lancar.
"Sekaligus dapat mendorong masyarakat dunia untuk bisa mengenali tempat-tempat pariwisata dalam upaya mendongkrak sektor pariwisata di Indonesia sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional," harap Sodikin. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi