jpnn.com, SURABAYA - Dukungan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) makin menguat sebagai salah satu calon pemimpin bangsa ke depan.
Demikian juga dukungan kepada Partai Demokrat juga terus mengalir.
BACA JUGA: Luar biasa, Elektabilitas AHY di Urutan 1 Melampaui Nama-nama Besar
Hal itu mengemuka saat dua tokoh ormas besar di Jawa Timur, yakni Ketua PW NU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar dan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur KH Saad Ibrahim memberikan doa dan dukungan kepada Partai Demokrat dan Ketum AHY.
KH Marzuki Mustamar saat memberikan sambutan di hadapan ratusan undangan pada acara pelantikan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, mengatakan dirinya tidak khawatir kalau AHY dan Demokrat memimpin bangsa pada 2024 selama tetap Merah Putih dan menjunjung tinggi ideologi Pancasila.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo Teratas, AHY Jadi Sorotan
“Kalau pun nanti Demokrat yang akan memimpin tidak masalah asal tetap teguh dengan Merah Putih, asal tetap teguh memegang komitmen Bhinneka Tunggal Ika, asal tidak akan mengganti ideologi Pancasila,” tegas KH Marzuki Mustamar seperti dilansir dalam siaran pers Humas Partai Demokrat.
“Mau dipimpin AHY, mau dipimpin Demokrat, tidak mempunyai rasa khawatir karena negeri kita akan tetap baik-baik saja. Mari kita doakan,” kata Kiai Marzuki Mustamar menambahkan.
BACA JUGA: Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Demokrat Ikut Merasakan Kepedihan Rakyat
Hal yang sama juga disampaikan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur KH Saad Ibrahim.
Kiai Saad mengingatkan para pengurus DPD Demokrat Jatim yang baru dilantik mengenai sumpah jabatannya.
Menurut dia, sumpah yang sudah dilakukan adalah pertanggungjawabannya kepada Allah, Tuhan Maha Kuasa.
"Jadi, jalankan dengan baik. Saya doakan agar AHY dan Demokrat Jatim bisa meraih apa yang diinginkan, termasuk Pemilu dan Pilpres 2024,” kata Kiai Saad.
Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron merespons doa dan dukungan dari dua tokoh ormas di Jatim itu.
Herman Khaeron bersyukur kedua tokoh tersebut berdoa untuk AHY agar menjadi pemimpin bangsa ini dan juga bagi kejayaan Partai Demokrat di Pemilu 2024.
“Doa ulama apalagi tokoh kedua ormas besar sebagai penyemangat para kader Demokrat di Jatim untuk bekerja,” tegas Herman Khaeron.
Menurut Herman, doa dan dukungan disampaikan kedua tokoh ormas besar di Jatim ini adalah bukti nyata kedekatan Partai Demorkat dengan ulama.
Bagi Partai Demokrat, kata Herman, hal yang penting adalah dukungan dari ulama.
“Insyaallah, dukungan ulama ini membuat kami, Partai Demokrat dan Ketum Mas AHY optimistis menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024. Pastinya doa para ulama sepuh ini makin memperkuat keyakinan dan tekad kami, pengurus Demokrat Jatim,” tegas Herman Khaeron atau yang biasa disapa Kang Hero ini.
Anggota DPR RI ini berterima kasih atas dukungan yang diberikan NU dan Muhammadyah di Jatim.
Dia berharap kedua tokoh itu terus membimbing dan mengawal kader Partai Demokrat di Jatim untuk kebaikan masyarakat Jatim.
Kang Hero juga meminta para kader Demokrat harus menjaga amanah dan dukungan yang diberikah tokoh NU dan Muhammdyah di Jatim.
Menurut dia, NU dan Muhammadyah terus bersinergi dengan para kader Partai Demokrat dalam hal kebaikan untuk rakyat.
“Terus terjalin kerja sama mengenai hal-hal keumatan dan bekerja untuk masyarakat Jatim,” ujar Kang Hero.
Emil Dardak seusai dilantik oleh AHY sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim juga berterima kasig atas doa dan dukungan yang diberikan NU dan Muhammdyah.
“Saya akan terus berkomitmen memperjuangkan harapan rakyat dan menjaga harmoni di tengah keragaman masyarakat Indonesia. Kami makin yakin menuju 2024,” tegas Emil.
Seperti kita ketahui AHY baru saja melantik Ketua DPD Jatim Emil Dardak dan jajaran kepengurusan yang baru periode 2022-2027, tepatnya di Imperial Ballroom Pakuwon, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/4).
Dalam pelantikan itu, hadir Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Rifky Harsyah, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono dan beberapa Wali Kota dan Bupati di Provinsi Jawa Timur.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich Batari