Dukungan pada Djarot Maju Sebagai Cagub Makin Besar

Minggu, 14 Agustus 2016 – 19:22 WIB
Warga mengikuti senam sehat. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Dukungan warga Jakarta pada Djarot Saiful Hidayat untuk maju sebagai calon Gubernur DKI dalam Pilkada 2017 makin deras. Kali ini giliran warga Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat yang memberikan dukungan pada Wakil Gubernur Jakarta itu.

Ribuan warga memberikan dukungan langsung pada Djarot saat senam pagi di Jalan Cempaka Baru Tengah, Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/8).

BACA JUGA: Hanura Arahkan Dukungan pada Incumbent di Tiga Daerah

"Pak Djarot harus maju. Kami tidak ingin dipimpin gubernur selain Pak Djarot tahun depan," ujar Rika (36), warga RW 5 Kelurahan Cempaka Baru usai mengikuti senam.

Rika menilai, politikus yang pernah aktif mengajar di Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya itu memiliki wawasan ideologi Bung Karno. Selain itu, sosok Djarot sangat santun dan berwibawa.

BACA JUGA: Tiga Ketua DPD NasDem yang Dipecat Bakal Temui Surya Paloh

"Pak Djarot ini paham ideologi Bung Karno. Paham ideologi partai. Karena paham ideologi itu, saya yakin kalau Pak Djarot jadi gubernur enggak menggusur warga, apalagi yang miskin. Dia juga santun," katanya.

"Saya pasti pilih dia kalau PDIP calonkan dia. Kalau PDIP calonkan yang lain, saya tidak milih," tambahnya.

BACA JUGA: Politikus PDIP Curiga KPU Punya Motif Tertentu

Sumiarti (40), warga RW 6 Kelurahan Cempaka Baru juga sependapat dengan Rika. Ibu dua anak itu mengaku tidak akan menggunakan hak pilihnya jika Djarot diusung PDIP hanya sebagai calon wakil gubernur.

"Kalau cuma jadi cawagub engak bisa bikin kebijakan. Bisa-bisa tetap saja ada penggusuran," ungkapnya.

Ditemui di lokasi, Djarot enggan berkomentar banyak. Suami Happy Farida itu hanya tersenyum mendengar aspirasi dari warga yang datang mengikuti kegiatan senam pagi sehat itu. "Amin. Terima kasih dukungannya," katanya.

Djarot menegaskan, keputusan cagub dan cawagub yang diusung PDIP untuk bertanding di Pilgub 2017 mendatang merupakan hak preogratif Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita tunggu ya keputusan Ibu Mega seperti apa. Sekarang belum ada keputusan," pungkasnya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komisi II DPR Bantah Minta KPU Ubah Jadwal Pemungutan Suara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler