jpnn.com, JAKARTA - Gojek mengapreasi dukungan pemerintah yang memudahkan pihaknya mengimpor 5 juta masker untuk kebutuhan para mitranya, dan akan didonasikan untuk tenaga kesehatan untuk melawan pandemi COVID-19.
Komisaris Utama Gojek Garibaldi Thohir mengatakan, izin impor masker itu diberikan oleh BNPB selaku Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: GoJek Impor 5 Juta Masker untuk Pengemudinya Seluruh Indonesia
"Diberikannya izin impor masker ini akan memastikan tidak terganggunya ketersediaan dan produksi masker dan alat-alat perlindungan diri lain di Indonesia yang saat ini dialokasikan sepenuhnya untuk kebutuhan rumah sakit dan tenaga kesehatan,” kata Garibaldi Thohir.
Garibaldi mengatakan, masker tersebut akan disumbangkan ke Yayasan Anak Bangsa Bisa. Melalui yayasan, masker akan dialokasikan kepada mitra pengemudi dan didonasikan kepada pemerintah untuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan wabah virus corona.
BACA JUGA: Pandemi Corona, Gojek Bantu Mitra Ojol Selalu Sehat dan Aman
Chief Operations Officer (COO) Gojek Hans Patuwo menambahkan, mereka juga memahami pentingnya memastikan para tenaga kesehatan tetap mendapat pasokan masker yang dibutuhkan.
"Itu sebabnya Gojek juga akan menyalurkan sebagian masker yang diimpor ini kepada pemerintah untuk dapat dialokasikan kepada para tenaga kesehatan yang ditempatkan di rumah sakit rujukan pemerintah,” kata Hans Patuwo.
BACA JUGA: Seperti Ini Cara Gojek Berantas Sindikat Kriminal Pelaku Kecurangan Â
Hans juga menceritakan proses impor masker ini berlangsung selama tiga pekan. Menyewa dua pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330. Seluruh kru maskapai yang berangkat menjalankan karantina selama 14 hari sebelum berangkat dan di Negara tujuan tidak turun dari pesawat hingga seluruh barang terangkut lalu terbang kembali ke Indonesia. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh