jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menegaskan pilihan politik Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024 semakin mengarah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Adi menyebut hal itu turut menjadi faktor melejitnya elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).
BACA JUGA: Unggul di Survei NPC, Prabowo Dianggap Layak Lanjutkan Program Jokowi
“Sikap politik Jokowi belum sepenuhnya kepada Ganjar Pranowo karena apa pun pada saat yang bersamaan pendukung Prabowo Subianto dan Gerindra mengeklaim pilihan politik Jokowi di 2024 mengarah kepada Prabowo,” ujar Adi.
“Dan itu yang menjelaskan kenapa elektabilitas Prabowo Subianto relatif naik sekarang begitu ketat dengan Ganjar Pranowo,” sambung Adi.
BACA JUGA: Dekat dengan Jokowi, Prabowo Subianto Bakal Mulus Maju di Pilpres 2024
Menurut dia, elektabilitas Prabowo Subianto yang meroket belakangan ini merupakan berkah politik dari kedekatan dengan Jokowi.
Prabowo Subianto juga kerap mendampingi kegiatan Jokowi secara langsung.
BACA JUGA: Prabowo Capres Harapan Rakyat Indonesia dan Berkompeten di Pilpres 2024
“Artinya ada berkah politik yang didapatkan oleh Gerindra dan efek kemesraan dan kedekatan yang selalu ditunjukkan Jokowi dengan Prabowo Subianto dalam kondisi begini,” terang Adi.
Dia menegaskan jika situasi seperti ini terus berlanjut hingga Februari 2024 mendatang, Ganjar Pranowo dan juga PDIP akan dirugikan.
Hal itu karena Presiden Jokowi tidak sepenuh hati mendukung PDIP.
“Yang dirugikan tentu Ganjar Pranowo tentu PDIP, karena dianggap Jokowi itu tidak sepenuhnya ke PDIP dan Ganjar Pranowo,” ucap Adi.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada