Dukungan Prof Mahfud untuk Upaya Aparat Bongkar Dalang Rusuh 21-22 Mei

Selasa, 28 Mei 2019 – 22:48 WIB
Mahfud MD. Foto: M. Fathra Nazrul Islam

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Moh Mahfud MD meyakini ada dalang di balik rusuh 21-22 Mei 2019 buntut demo di depan Bawaslu. Guru besar ilmu hukum itu mengatakan, kerusuhan yang terjadi tampak sudah disiapkan sebelumnya.

"Tidak mungkin itu terjadi secara spontan. Gerakannya terlihat sekali sangat terencana dengan peralatan sistem komandonya," kata Mahfud di kantor Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat, Selasa (28/5).

BACA JUGA: Ratusan Polisi Terluka Setelah Kerusuhan 22 Mei, 9 Dirawat di RS Polri

Baca juga: Jenderal Tito Beber Nama 4 Tokoh Nasional Target Pembunuhan Rusuh 21-22 Mei

Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengharapkan pemerintah dan aparat penegak hukum mengungkap dalang kerusuhan tersebut. Mahfud yakin polisi mampu mengungkap sosok aktor intelektual kerusuhan 21 - 22 Mei.

BACA JUGA: Berkaca Kerusuhan 22 Mei, Polisi Tidak Izinkan Aksi Lanjutan di Bawaslu

"Kami mendukung juga pemerintah dan seluruh jajarannya ini untuk mengungkap dalang kerusuhan. Sebab, pasti ada dalangnya," ucap dia.

Mahfud juga meminta Polri mengungkap kasus dugaan penyelundupan senjata hingga tuntas. Terlebih, kasus penyelundupan senjata itu diduga berkaitan dengan rusuh 21-22 Mei.

BACA JUGA: Kapolri Mengaku Abaikan Peraturan demi Aksi 22 Mei

Baca juga: TNI Tangkap Penyelundup Senjata untuk Rusuh 22 Mei, Ada Mayjen Purnawirawan 

"Kalau perlu segera ditangkap pembawa atau penyuplai senjata-senjata ilegal, senjata-senjata tajam, senjata api yang tajam, peluru tajam yang sudah juga ditengarai memakan korban selama terjadinya kerusuhan kemarin. Kami mendukung agar polri mengungkap itu dan segera menjelaskan kepada publik siapa ini pelakunya," ungkap dia.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Tokoh Jadi Target Pembunuhan, Fadli Zon: Siapa yang Mau Melakukan?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler