jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali menjadwalkan pemeriksaan terhadap musikus I Gede Ari Astina alias Jerinx Bali pada Kamis ini (6/8).
Pemeriksaan terhadap drumer Superman is Dead (SID) itu terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali pada 16 Juni 2020.
BACA JUGA: Jerinx SID Dijemput Paksa jika Hari Ini Tak Hadir
Kasusnya bermula saat Jerinx menyinggung IDI melalui Instagram. Suami Nora Alxandra itu menyebut IDI sebagai kacung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes covid-19," tulis Jerinx dalam unggahannya.
BACA JUGA: Jerinx SID Ternyata Sudah Dilaporkan ke Polisi Terkait Covid-19
Sebelum menjalani pemeriksaan, Jerinx mendapat dukungan dari rekan-rekannya di SID. Lewat akun @sid_official di Instagram, band punk rock asal Bali itu menyatakan dukungannya untuk Jerinx.
"Sudah beberapa bulan JRX (Jerinx) getol menyuarakan aspirasi menentang kebijakan beberapa pihak yang dirasa membuat masyarakat makin terpuruk di masa sulit ini, hal ini tentunya mendapat pula dukungan dari keluarga kecil di band yang dibangun bersama-sama hingga berada di titik saat ini," ujar @sid_official.
BACA JUGA: Jerinx Dilaporkan, Begini Pernyataan Resmi Superman Is Dead
Pemilik hit Kuat Kita Bersinar itu berharap proses hukum yang dihadapi Jerinx menghasilkan keputusan yang adil. Selain itu, Superman Is Dead meminta penegakan hukum berjalan transparan.
"Penuh harapan semoga langkah hukum yang ditempuh @gendovara bersama tim dari @gendolawoffice dalam menyikapi kasus ini bisa berujung keputusan yang adil dan tentunya mampu memberi contoh transparansi penegakan hukum yang baik kepada masyarakat luas," sambung akun resmi SID itu.(ded/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra