Dukungan untuk Risma Terus Mengalir

Rabu, 19 Februari 2014 – 15:10 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Dukungan terhadap Wali Kota Surabaya yang juga politisi PDI Perjuangan Tri Rismaharini supaya tak mundur dari jabatannya terus bergulir.

Tokoh pemuda Surabaya dari organisasi Solusi Pemuda Indonesia M Faidzin, mengatakan, konflik yang terjadi di tubuh PDI Perjuangan sungguh memalukan dan merusak birokrasi pemerintahan yang sudah berjalan. Menurutnya, elit partai sebaiknya mendorong kadernya bekerja lebih baik, bukan malah dihambat.

BACA JUGA: KPK Bisa Jerat Tri Yulianto dengan Pasal Keterangan Palsu

“Selama memerintah di Surabaya dia sudah menunjukkan kinerja yang baik, kerja yang baik dan mendedikasikan diri secara baik di tengah masyarakat,” kata mantan aktivis gerakan mahasiswa FAMRED ini, Rabu (19/2).

Peristiwa ini, kata dia, sangat disayangkan karena seharusnya konflik partai tidak mencuat ke tengah masyarakat. Dia mengingatkan bila ada permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan baik.

BACA JUGA: Diperiksa, Bupati Lebak Terima Kasih ke KPK

"Saya pikir bisa menjadi PR tersendiri bagi partai-partai lain. Ketika ada kadernya yang mampu berbuat lebih baik untuk kepentingan masyarakat justru sebaiknya didukung bukan malah dihambat,” tegas Faidzin yang juga pernah aktif di PMII ini.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga menyayangkan situasi pelik yang tengah dihadapi Risma. "Ibu Risma harus kuat serta harus tabah. Saya yakin rakyat Surabaya, bahkan Indonesia mendukung dia dari belakang," kata Fadli dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Ini Para Politikus Senayan yang Incar Kursi MK

Fadli menilai selama memimpin Surabaya, Risma memiliki segudang prestasi. "Dan kariernya masih panjang,” ujarnya.

Ia menambahkan kebijakan Risma selama ini didukung masyarakat Surabaya karena berhasil menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil selama tiga tahun kepemimpinannya.  

Sedangkan politisi Yorris TH. Raweyai merasa yakin PDI Perjuangan mampu menyelesaikan konflik internalnya. "Mereka partai besar yang sudah memiliki banyak pengalaman,” kata mantan Ketua Pemuda Pancasila ketika dihubungi lewat telepon seluler. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggantian Honorer yang Dicoret Beda dengan Jalur Umum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler