Dulu Bersama Mendukung Prabowo, Sekarang Bertengkar Terus di Twitter

Kamis, 16 Januari 2020 – 23:42 WIB
Andre Rosiade (kiri) dan Tifatul Sembiring (kanan), dua anggota DPR yang dulu bersama-sama mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 kini sering bertikai di media sosial. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dua anggota DPR pendukung Prabowo Subianto saat Pilpres 2019 lalu kini sibuk saling serang di Twitter. Mereka adalah petinggi Partai Gerindra Andre Rosiade dan petinggi PKS Tifatul Sembiring.

Perang status bermula saat Andre berkicau soal sikap Komisi VI terhadap skandal dugaan korupsi di tubuh PT Asuransi Jiwasraya.

BACA JUGA: PKS Sebut Partai Pendukung Prabowo-Sandi Bakal Kesulitan Jika Gabung Koalisi Jokowi

"Kasus Jiwasraya, Seluruh Fraksi Komisi BUMN Sepakati Panja," twit Andre lewat akun @andre_rosiade.

Andre menyertakan link sebuah pemberitaan dalam cuitannya yang mengangkat judul 'Kasus Jiwasraya, Seluruh Fraksi Komisi BUMN Sepakati Panja'.

BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Prabowo Bertemu dengan Ketum Parpol Pendukung Jokowi

Postingan yang diunggah Kamis (16/1) dini hari itu kemudian dikomentari mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring lewat akun Twittermya @tifsembiring.

"Anda jangan ASAL klaim semua fraksi setuju panja. Fraksi PKS usulkan pansus Jiwasraya. Anda di paripurna ngomong lain, di sini lain lagi. Biasa begini yaa," twit @tifsembiring.

BACA JUGA: Gerindra Yakin Pendukung Setia Tidak Akan Tinggalkan Prabowo – Sandi

Ia juga menyertakan link berita yang sebelumnya disertakan Andre, 'Kasus Jiwasraya, Seluruh Fraksi Komisi BUMN Sepakati Panja'.

Selain itu, Tifatul juga menyertakan link berita yang mengangkat judul 'Pimpinan DPR Dorong Panja, PKS Tetap Gulirkan Usul Pansus Jiwasraya'.

Perang twit rupanya tak sampai di situ. Andre kembali berkicau Pukul 14.02 WIB. Ia melampirkan sebuah rekaman video berisi ucapannya menjelaskan alasan usulan pembentukan pansus Jiwasraya akhirnya menjadi panja.

"Pak @tifsembiring berikut saya sampaikan alasan mengapa Pansus berubah menjadi Panja. Kita bertujuan mencari solusi, bukan mempolitisasi/pencitraan. Sekali lagi mencari solusi untuk kepentingan rakyat Indonesia," twitnya.

Tak berapa lama kemudian, Andre kembali berkicau sekitar Pukul 14.08 WIB. Meski tidak secara tegas menyebut siapa yang disindir, namun besar kemungkinan masih terkait usulan pembentukan pansus menjadi panja.

"Di rapat Komisi 6 diam. Diluar koar2 pencitraan. Pemilu masih lama. Rakyat butuh Solusi bukan Politisasi dan Pencitraan," kicau Andre.

Sebelumnya, kedua politikus ini pernah saling serang lantaran DPD Gerindra Sumatera Barat yang dipimpin Andre getol mengkritik Gubernur Irwan Prayitno. Tifatul yang merupakan rekan satu partai sang gubernur balik menyerang Andre. (gir/jpnn)
Inget Ada Honorer K2 Yang Berharap:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler