Halo! Sudah hari Senin lagi ya. Bagaimana akhir pekannya? Semoga menyenangkan sehingga terkumpul energi baru untuk menghadapi minggu yang baru.
Anda juga tidak peru khawatir ketinggalan informasi, karena kami telah merangkumkan sejumlah berita pilihan selama 24 terakhir dari berbagai negara dalam Dunia Hari Ini, edisi 14 November 2022.
BACA JUGA: Jokowi & Erdogan Bertemu di Bali, Kabar Gembira soal Tol Sumatera
Informasi pertama datang dari Istanbul, Turki di mana terjadi ledakan di sebuah kawasan pejalan kaki yang menyebabkan setidaknya enam orang tewas dan 81 orang lainnya luka-luka.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan ledakan tersebut "berbau terorisme."
BACA JUGA: Tuding Kelompok Kurdi, Turki Tangkap 46 Orang Terkait Bom Istanbul
Area di distrik Beyoglu, di kawasan Istiklal Avenue dipenuhi dengan warga yang berbelanja, turis, dan keluarga ketika ledakan terjadi hari Minggu (13/11) sore waktu setempat.
"Usaha untuk mengalahkan Turki dan warga Turki lewat terorisme gagal hari ini, seperti juga hal itu gagal kemarin, demikian juga besok," kata Presiden Erdogan.
BACA JUGA: Erdogan Dijadwalkan Tiba di Bali Hari Ini, Bawa Agenda Khusus saat Bertemu Jokowi
Menurut Presiden Erdogan informasi awal yang diterima mengatakan adanya "keterlibatan seorang wanita" dalam ledakan tersebut.
"Salah untuk mengatakan bahwa ini pasti serangan teroris namun dari perkembangan awal dan informasi yang saya terima dari gubernur ledakan ini berbau terorisme," kata Erdogan.Pengunjuk rasa di Iran dijatuhi hukuman mati
Pengunjuk rasa tersebut dijatuhi hukuman mati karena membakar gedung pemerintah.
Ini merupakan kasus hukuman mati pertama yang diketahui terkait protes anti pemerintah karena meninggalnya Mahsa Amini di tahanan polisi bulan September lalu.
Sejak kematian Amini, terjadi gelombang protes di berbagai kota termasuk di ibu kota Teheran.
Menurut media hukum online Iran, Mizan, Pengadilan Revolusioner juga menjatuhkan hukuman terhadap lima orang lainnya yakni hukuman penjara antara lima sampai 10 tahun.
Amini meninggal di tahanan setelah ditangkap karena dianggap tidak mengenakan pakaian yang sesuai dengan aturan di Iran.Para pemimpin negara mulai tiba di Bali
Di Bali, para pemimpin negara-negara G-20 sudah mulai berdatangan untuk menghadiri KTT yang akan diselenggarakan dua hari mulai besok.
Presiden AS Joe Biden sudah mendarat hari Minggu malam sekaligus menjadi presiden dunia yang pertama yang tiba.
Sebelumnya di hari yang sama juga tiba Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang mewakili Presiden Putin.
Sebanyak 16 pemimpin dunia lainnya dijadwalkan tiba di Bali hari ini.
Selain menghadiri KTT G20, Presiden Joe Biden juga akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang menjadi pertemuan pertama sejak Biden berkuasa dua tahun lalu.PM Australia undang Presiden AS berpidato di parlemen
Masih soal Presiden AS Joe Biden, sebelumnya di sela-sela KTT ASEAN di Kamboja, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese bertemu dengan Biden dan mengundangnya berpidato di parlemen di Canberra dalam kunjungannya tahun depan saat menghadiri KTT Empat Negara atau Quad.
"Kami membicarakan juga masalah keamanan regional, masalah Ukraina, dan kami membicarakan masalah pasokan barang-barang dan dampaknya terhadap perekonomian dunia saat ini," kata PM Albanese mengenai pertemuannya dengan Presiden Biden.
Yang menjadi anggota Quad adalah Australia, Amerika Seikat,Jepang dan India, sebagai kemitraan strategis untuk menandingi ambisi Tiongkok di Asia Pasifik.Penyanyi Dolly Parton dapat hadiah uang dari Bos Amazon
Penyanyi country yang sekarang menjadi filantropis itu menerima hadiah uang lebih dari Rp150 miliar dari pendiri Amazon, Jeff Bezos, setelah mendapat penghargaan Bezos Courage & Civility Award.
Penghargaan ini diberikan bagi mereka yang "berusaha mengatasi masalah dengan keberanian dan kesopanan."
Bezos mengumumkan penghargaan bersama pasanganya Lauren Sanczhes lewat media sosial.
Di Instagram, Sanczhes mengatakan Parton adalah "perempuan yang memberi dengan ketulusan hati dan melakukannya dengan penuh cinta dan semangat atas segala kerjanya."
Dolly Parton yang sekarang berusia 76 tahun sudah lama menyumbangkan dana untuk kegiatan sosial termasuk dana Rp15 miliar untuk mengembangkan vaksin COVID-19 kepada Vanderbilt University.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Mematikan Guncang Turki Menjelang Erdogan Berangkat ke Bali