Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Jumat 17 Maret.

Sejumlah informasi telah kami rangkum agar Anda lebih mudah mengikuti perkembangan yang terjadi dalam 24 jam terakhir. 

BACA JUGA: Indonesia Ringkus Pria Brasil dan Tiga WN Nigeria yang Hendak Menyeludupkan Narkoba

Kita awali dengan berita persiapan Piala Dunia Perempuan 2023 yang akan digelar di Australia dan Selandia Baru.FIFA batalkan Visit Saudi jadi sponsor Piala Dunia Perempuan

Menyusul reaksi keras dari para penggemar, pemain sepak bola papan atas, dan Australia serta Selandia Baru sebagai tuan rumah. Presiden FIFA Gianni Infantino sudah mengonfirmasi jika kesepakatan Visit Saudi sebagai sponsor tidak akan dilanjutkan.

BACA JUGA: Dua Tahun Tak Digaji, Koki Restoran India di Adelaide Layangkan Gugatan

Sejak awal tahun lalu, Football Australia (FA) dan Football New Zealand (FNZ), juga pemerintah federal dari masing-masing negara telah menyatakan kekhawatirannya lewat surat kepada FIFA begitu ada rumor yang beredar soal kemungkinan Arab Saudi menjadi sponsor.

“Australia dan Selandia Baru, baik sebagai negara berdaulat maupun sebagai asosiasi sepak bola, selama beberapa dekade telah menempatkan kesetaraan gender sebagai hal yang paling penting, dan terus berusaha untuk mempromosikan cita-cita ini ke seluruh dunia," demikian isi surat tersebut.

BACA JUGA: Ibu dan 2 Balita Asal Indonesia Meninggal karena Kecelakaan di Sydney

"Kami mengakui beberapa reformasi kesetaraan gender yang penting dan positif sudah mulai dilakukan di Arab Saudi,  tapi tidak bisa disangkal jika hak-hak perempuan tetap sangat dibatasi."Keputusan pengadilan kasus Kanjuruhan dikecam

Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari berbagai lembaga hukum mengecam keras hasil putusan sidang Tragedi Kanjuruhan kepada lima terdakwa.

Dalam pernyataannya Komisi Masyarakat Sipil mengatakan vonis tersebut jauh dari harapan keluarga korban, yang menginginkan para terdakwa mendapat hukuman pidana seberat-beratnya serta dapat mengungkap aktor tingkat tinggi dibalik tragedi ini.

"Kami menduga proses hukum ini dirancang untuk gagal dalam mengungkap kebenaran (intended to fail) serta melindungi pelaku kejahatan dalam Tragedi Kanjuruhan," kata Andi Muhammad Rezaldy, Kepala Advokasi Hak Asasi Manusia KontraS dalam keterangan persnya kemarin.

Sekarang Komisi mendesak agar Komnas HAM  menetapkan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran hak asasi berat dan meminta Polda jawa Timur melakukan penyelidikan dan penyidikan kembali untuk menemukan tersangka baru khususnya bagi pelaku penembakan gas air mata;Ledakan gas mematikan di tambang Kolombia

Sepuluh mayat dari pekerja tambang yang sebelumnya dinyatakan hilang sudah ditemukan, dua hari setelah ledakan gas metana yang menewaskan 11 pekerja di sebuah tambang batu-bara di Kolombia.

Ledakan yang disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas metana di beberapa tambang tersebut terjadi di daerah pedesaan Sutatausa sekitar 75 kilometer arah utara dari ibu kota Kolombia Bogota.

Tahun lalu terjadi 117 kecelakaan di pertambangan di Kolombia yang menewaskan 146 orang.Australia beli senjata dari Amerika Serikat

Sebagai bagian dari kesepakatan militer antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS), Australia akan bisa membeli sampai 220 rudal Tomahawk dan persenjatan tambahan lainnya.

Amerika Serikat sudah menyetujui paket pembelian senjata senilai $AUD1,3 miliar yang nantinya akan dipasang di kapal selam nuklir yang akan dibuat untuk Australia di tahun 2040.

"Lokasi strategis kekuatan politik dan ekonomi ini akan memberikan kontribusi penting guna memastikan stabilitas ekonomi dan perdamaian di kawasan," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengenai persetujuan tersebut.

"Adalah hal yang vital bagi kepentingan nasional AS untuk membantu sekutu kami mengembangkan dan mempertahankan kemampuan membela diri."Artis senior Nani Wijaya berpulang 

Kami akhiri dengan berita duka dari artis senior Indonesia, Nani Wijaya, yang meninggal dunia di Jakarta pada usia 79 tahun, kemarin.

Dilahirkan di Cirebon 10 November 1944, Nani Wijaya sudah berkecimpung di dunia teater dan perfilman Indonesia sejak tahun 1960.

Nani pernah mendapatkan dua Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di tahun 1979 lewat film yang Muda yang Bercinta di tahun dan film  RA Kartini di tahun 1983.

Selama karirnya sampai tahun 2013, Nani Wijaya sudah membintangi lebih dari 111 film, namanya semakin dikenal lintas generasi lewat serial televisi Bajaj Bajuri.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Topan Freddy Tewaskan 200 Orang Lebih di Malawi dan Mozambik

Berita Terkait