Selamat Hari Pahlawan, teman-teman! Sebelum memulai aktivitas hari ini, yuk kita hening sebentar untuk mengingat jasa para pahlawan kita.

Untuk melengkapi pengetahuan Anda tentang apa yang terjadi selama 24 jam terakhir, berikut kami hidangkan asupan informasi pilihan dari sejumlah negara yang kami rangkum dalam Dunia Hari Ini, edisi 10 November 2022.

BACA JUGA: Angka Harapan Hidup Australia Naik ke Peringkat Tiga, Menyusul Monako dan Jepang

Kita mulai dari salah satu negara di Asia Selatan, Nepal.

Gempa berkekuatan 6,6 pada skala Richter  melanda Nepal, menewaskan setidaknya enam orang dan menghancurkan sejumlah rumah dan bangunan di bagian barat distrik Doti.

BACA JUGA: Anak Dua Tahun Tewas Diserang Anjing

Kepolisian Doti mengatakan lima orang lainnya cedera berat setelah delapan rumah runtuh akibat gempa.

Media lokal memperlihatkan gambar bangunan yang rusak karena gempa dan regu penyelamat yang masih berjibaku mencari korban dengan menggali reruntuhan. 

BACA JUGA: Aktivis Australia Sebut Filep Karma Bapak Bangsa Papua Barat

Saksi mengatakan gempa tersebut terjadi pukul 2 pagi waktu setempat dan getarannya terasa sampai di ibu kota India, New Delhi, yang berjarak 350 kilometer.

Nepal saat ini masih dalam proses membangun kembali negara itu setelah dihantam dua gempa besar pada 2015 yang menewaskan hampir 9.000 orang, meluluhlantakkan kota-kota dan kuil-kuil kuno, serta menyebabkan kerugian ekonomi hingga A$9,2 miliar.Pria Australia dihukum 129 tahun penjara

Hukuman ini dijatuhkan oleh pengadilan Filipina setelah Peter Gerard Scully, terbukti melakukan kekerasan seksual pada sejumlah anak, dengan korban yang termuda berusia 18 bulan.

Ini adalah vonis kedua untuk Peter yang sebelumnya telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan pasal pemerkosaan dan perdagangan sejumlah remaja putri.

"Saya harap ini bisa menjadi pesan yang kuat untuk semua pelaku kekerasan dan perdagangan manusia, bahwa tidak ada kejahatan yang setimpal," kata Merlynn Barola-Uy, jaksa regional di kota selatan Cagayan de Oro.

Para pengamat mengatakan, Filipina telah menjadi salah satu pusat eksploitasi anak di dunia, yang didorong oleh kemiskinan, kemampuan bahasa Inggris yang baik, dan koneksi internet yang cepat. Meta PHK 11.000 karyawannya

Perusahaan induk Facebook, Meta, memberhentikan 11.000 orang menyusul pendapatan yang goyah dan kelesuan industri teknologi.

Pemiliknya, Mark Zuckerberg, mengatakan bahwa dia awalnya memutuskan merekrut secara agresif untuk mengantisipasi pertumbuhan yang cepat di Meta setelah pandemi berakhir.

“Sayangnya, ini tidak berjalan seperti yang saya harapkan,” katanya dalam sebuah pernyataan.

"Saya salah soal itu, dan saya bertanggung jawab untuk itu."

Meta akan membayar 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun masa kerja, serta semua sisa waktu istirahat, sebagai bagian dari paket pesangon kepada karyawan.

Sampai akhir September 2022, Meta tercatat memiliki 87.314 karyawan.Raja Charles dilempari telur

Seorang pria ditahan oleh polisi akibat aksinya melemparkan telur ke Raja Charles III dan Camilla, saat mereka menyapa publik di kota York, Inggris utara.

Rekaman di media sosial menunjukkan empat butir telur terbang melewati Raja dan Camilla, kemudian pecah di tanah saat mereka tiba untuk upacara tradisional di York.

Raja dan permaisurinya tampak bergeming oleh insiden itu dan melanjutkan interaksinya dengan warga.

"Seorang pria berusia 23 tahun ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum menyusul insiden di Micklegate di York," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

"Dia saat ini tetap dalam tahanan polisi."

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kardinal Prancis Akui Pelecehan Seksual 35 Tahun Lalu, Berhenti Dari Pelayanan Gereja

Berita Terkait