Salam dari Australia! Hari ini Selasa, 23 Agustus 2022, Anda sedang membaca Dunia Hari Ini dari ABC Indonesia. Kami merangkum berita-berita dari penjuru dunia, jadi Anda bisa lebih cepat mengikuti perkembangan dunia hari ini.  Kenapa Ukraina melarang perayaan hari kemerdekaannya sendiri?

Rabu besok (24/08) Ukraina merayakan ulang tahun kemerdekaan ke-31, yang memperingati pemisahan diri mereka dari Uni Soviet di tahun 1991. Tapi minggu ini juga jadi peringatan enam bulan sejak Rusia menyerang Ukraina. 

BACA JUGA: Briptu MAR Eks Ajudan Wakapolres Dompu Tersangka Pengedar Narkoba

Tapi pemerintah di Kyiv melarang warga untuk merayakannya, karena khawatir akan ada peningkatan ancaman serangan dari Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy sebelumnya mengatakan Moskow bisa "melakukan sesuatu yang mengerikan" menjelang perayaan kemerdekaan tersebut.

BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Ikuti Arahan Kapolri, Singgung soal Judi

Menurut Kantor HAM PBB, sejak invasi Rusia bulan Februari lalu sudah ada 5.587 warga sipil yang tewas dan 7.890 yang terluka. Kebanyakan dari korban adalah karena serangan artileri, roket dan rudal. Hasil tes narkoba PM Finlandia negatif

Jelang akhir pekan kemarin, sebuah video berisi Perdana Menteri Sanna Marin joget beredar di sosial media.

BACA JUGA: Profesi Ini Muncul Setelah Angka Permohonan Cerai di Australia Meningkat Semasa COVID-19

Dalam video tersebut PM Marin terlihat sedang berpesta bersama teman-temannya. Bahakn beberapa di antara mereka adalah tokoh-tokoh terkenal.

PM Marin marah karena videonya beredar secara online, padahal video itu harusnya hanya diperuntukkan untuk teman-temannya. 

Karena video itu ia bersedia untuk melakukan tes narkoba dan hasilnya negatif.

Sebelumnya, ia mengatakan jika sepanjang hidupnya belum pernah mencoba narkoba dan tak ada orang di pesta tersebut yang menggunakan obat-obatan terlarang. Ratusan orang di Pakistan jadi korban banjir

Banjir yang disebabkan hujan musim panas di Pakistan dalam dua bulan terakhir telah menelan korban sedikitnya 777 orang tewas dan 300 warga harus meninggalkan rumah mereka.

Menurut Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan, hujan dan banjir sejak pertengahan Juni telah berdampak secara langsung kepada 1,8 juta orang. Bahkan 317 orang masih tinggal di pengungsian.  Pakar kesehatan di Amerika pilih mengundurkan diri

Salah seorang dokter yang paling banyak muncul di Amerika Serikat saat pandemi COVID-19 adalah Dr Anthony Fauci.

Ia memang dikenal sebagai pakar yang top di pemerintahan Amerika Serikat soal penyakit menular.

Tapi Dr Fauci mengumumkan jika ia akan berhenti dari jabatannya sebagai penasihat medis utama Presiden Joe Biden setelah 50 tahun bertugas.

"Saya akan meninggalkan posisi ini bulan Desember mendatang untuk menekuni babak berikutnya dalam karier saya," kata Dr Fauci.

Dr Fauci, yang juga menjabat Direktur Institut Nasional Untuk Penyakit Menular dan Alergi, juga sudah lama terlibat dalam penanganan HIV dan penyakit menular lainnya.

Di awal pandemi di tahun 2020, Dr Fauci paling sering muncul dalam jumpa pers harian di Gedung Putih, yang saat itu masih dibawah pemerintahan Donald Trump.

Tapi tak jarang juga Dr Fauci malah jadi dikucilkan oleh Trump dan pejabat lainnya.

ABC/AP/Reuters

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Belawan Keluhkan 3 Masalah Ini, Wali Kota Bobby Nasution Punya Solusinya

Berita Terkait