jpnn.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendengarkan keluhan warganya saat melaksanakan program Sapa Lingkungan di Kantor Camat Belawan, Jumat (19/8).
Masyarakat mengeluhkan tiga permasalahan, yaitu tawuran, narkoba, dan banjir. Mereka berharap menantu Presiden Presiden Jokowi itu bisa menuntaskan masalah itu.
BACA JUGA: Bobby Nasution: Tawuran dan Narkoba Harus Kita Perangi Bersama
Fuad Nasution, warga Kelurahan Belawan I, menyatakan tidak akan ada perubahan jika tiga masalah itu tidak dibereskan.
Menurut Fuad, Kelurahan Belawan I sangat padat penduduk. Hampir setiap lingkungan ditemukan narkoba. Narkoba selama ini menjadi pemicu terjadinya tawuran.
BACA JUGA: Bobby Nasution Minta Tenaga Kesehatan RSUD dr Pirngadi Medan Beri Pelayanan Terbaik
"Tawuran yang sering terjadi sepertinya memang sengaja diciptakan agar narkoba luput dari pemantauan," ungkapnya.
Fuad berharap orang nomor satu di Pemkot Medan ini mengatasi persoalan banjir yang selalu dialami warga.
BACA JUGA: Olahraga Akibatkan Seseorang Terkena Serangan Jantung? Begini Kata Pakar
"Jadi, kami berharap Pak Wali Kota dapat mengatasi ketiga 'sampah' ini," ucapnya.
Tengku Zakaria Yusuf, warga Pajak Belawan Bahagia, juga menyampaikan keluhan yang sama. Dia berharap Bobby Nasution melalui OPD terkait bersama aparat Polri-TNI dapat melakukan pengamanan secara serentak guna mengatasi tawuran.
"Selain melakukan pengamanan serentak, kami berharap agar dibuat poskamling guna mencegah terjadinya tawuran karena sangat meresahkan warga," kata Zakaria.
Ali Amron, warga Lingkungan VIII Kelurahan Belawan Bahari, mengeluhkan maraknya narkoba dan judi dingdong.
Selain itu, dia berharap agar dilakukan normalisasi gorong-gorong dan pintu air seputaran parit Pertamina yang memicu banjir.
"Ini permasalahan berat yang kami hadapi. Tidak hanya warga Lingkungan VIII, warga Lingkungan VI, VII, IX dan X juga mengharapkan agar permasalahan ini segera diatasi," kata Ali.
M. Nur Arifin Lubis, warga Kelurahan Belawan Bahari, menyampaikan keluhan soal banjir yang disebabkan akibat meluapnya Sungai Deli.
Banjir terjadi akibat pintu air yang ada tidak berfungsi maksimal. "Jika hujan deras turun dan Sungai Deli meluap, kampung kami terendam banjir. Kami berharap persoalan banjir ini dapat diatasi," papar M Nur.
Sementara itu Yusriadi mewakili warga Kelurahan Sicanang menyampaikan terima kasih karena Jembatan TIti Dua kini sudah dibangun.
"Alhamdulillah, Pak Wali, baru kali ini pembangunan Jembatan TIti Dua terlaksana. Seluruh warga mengucapkan terima kasih," ucap Yusriadi.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan ada tiga masalah besar di Medan Belawan, yakni tawuran, narkoba dan banjir.
"Tawuran dan narkoba harus kami perangi bersama. Sebab, mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah maupun aparat TNI dan Polri. Warga harus ikut mendukung," kata Bobby.
Bobby menuturkan, tidak bisa hanya dari jajaran Kecamatan Medan Belawan, Polres Belawan dan Yormarhanlan I Belawan yang melakukan penjagaan, masyarakat juga harus ikut. Tawuran bisa terjadi siang atau malam.
Untuk penanganan narkoba, Pemkot Medan tidak bisa melakukan, hanya bisa mengedukasi dan tindakan preventif dengan mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba.
"Anak yang terlibat narkoba kami dorong untuk menekuni dunia usaha dengan memberi pelatihan, bantuan modal, dan mendaftarkan usahanya nanti di e-katalog Pemkot Medan," katanya.
Selain itu, kata Bobby, masyarakat harus membantu Polres Belawan dengan memberikan informasi dan data detail soal narkoba di wilayahnya.
Begitu mendapat laporan, Polres Belawan cepat bergerak ke lokasi.
"Masifkan ini terus menerus," paparnya.
Persoalan banjir, Bobby mengatakan, pembahasannya terlalu teknis sehingga tidak cukup waktu untuk membahasnya. "Nanti kita bahas setelah saya berkantor di sini (Medan Belawan)," katanya.
Kapolres Belawan AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH mengungkapkan, petugas polres maupun Polsek setiap malam melakukan patroli guna mencegah terjadinya tawuran, bahkan ada yang sampai tidur di rumah warga bersama Camat Medan Belawan. "Malah kami sampai dilempari, tapi kami tetap Istiqomah," jelas Faisal.
Mengenai narkoba, ungkapnya, setiap Minggu dua kali menggerebek kampung narkoba.
Namun, penggerebekan tidak mungkin hanya dilakukan di Kecamatan Medan Belawan karena ada empay kecamatan yang ada di wilayah Polres Belawan dan 2 kecamatan di wilayah Deliserdang.
"Penggerebekan akan terus kita tingkatkan. Setidaknya mereka resah berbisnis di tempat kita kalau tiap hari didatangi. Mudah-mudahan narkoba bisa segera kita atasi. Tentunya tidak terlepas dari peran kita semua," ucapnya. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi