Kami sudah merangkum sejumlah informasi utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir, supaya Anda lebih mudah mengikuti perkembangan Dunia Hari Ini.

Edisi Senin, 22 Juli 2024 kami awali dari Amerika Serikat.

BACA JUGA: Obama Ikut Bermanuver, Kamala Harris Terancam Gagal Jadi Capres

Joe Biden mundur dari pencalonan presiden

Setelah mendapat tekanan dari dalam partainya sendiri, Joe Biden mengundurkan diri dari pemilihan presiden Amerika Serikat, serta mendukung Kamala Harris untuk maju.

Presiden Biden, yang mengisolasi diri di rumahnya di pantai Delaware setelah didiagnosis COVID, mengumumkan berita dalam sebuah surat yang diunggah ke X.

BACA JUGA: Kamala Harris Tegaskan Siap Maju di Pilpres AS

Partai Demokrat sekarang tidak punya banyak waktu untuk mencari penggantinya dan harus bisa memastikan kalau calon mereka nantinya bisa menjalankan tugas dan mengalahkan Donald Trump dalam pilpres 5 November.

"Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon presiden dari partai kita tahun ini. Demokrat, inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan."

BACA JUGA: Pilpres AS 2024: Joe Biden Mundur, Kamala Harris Maju

Perkembangan dari perang di Gaza

Israel mengatakan pihaknya menembak jatuh sebuah rudal ke pelabuhan Hodeidah di Yaman, kemarin, dan menewaskan enam orang.

Sementara gerakan Houthi Yaman, yang bersekutu dengan Iran, mengatakan mereka menembakkan beberapa rudal ke kota Eilat di Israel setelah serangan pertama Israel.

Serangan rudal dan drone milik Houthi ke Israel, termasuk menghantam kota Tel Aviv yang menewaskan satu orang, adalah tanggapan atas serangan Israel di Gaza

Serangan Houthi juga sudah mengganggu perdagangan global di jalur Laut Merah, yang semakin membuat kawasan Timur Tengah tidak stabil.Bangladesh hapus kuota pekerjaan untuk kelompok tertentu

Mahkamah Agung Bangladesh menghapuskan sebagian besar kuota pekerjaan di pemerintahan yang memicu protes mahasiswa dan menewaskan sedikitnya 114 orang.

Dalam keputusannya mereka memerintahkan 93 persen pekerjaan pemerintah dialokasikan berdasarkan sistem berdasarkan prestasi, dan tujuh persen sisanya diberikan kepada keluarga veteran yang berperang dalam perang kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971.

Seorang perempuan di Bangladesh, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada ABC jika sistem kuota pekerjaan digunakan sebagai celah untuk nepotisme dan diskriminasi terhadap mereka yang tidak memiliki afiliasi partai.

Pada akhir pekan kemarin, pemerintah Bangladesh memberlakukan pembatasan dan pergerakan aktivitas warganya menyusul aksi unjuk rasa yang awalnya dilakukan mahasiswa.Penobatan raja ke-17 Malaysia

Sultan Ibrahim Iskandar, raja yang sekaligus miliarder asal Malaysia dilantik akhir pekan kemarin dalam upacara penobatan yang megah.

Sultan Ibrahim adalah salah satu orang terkaya di Malaysia dengan kerajaan bisnis mulai dari telekomunikasi hingga perumahan.

Malaysia memiliki 13 negara bagian, tapi hanya sembilan yang memiliki keluarga kerajaan, beberapa di antaranya berasal dari kerajaan Melayu yang sudah ribuan tahun, hingga kemudian merdeka setelah sama-sama mengalami penjajahan Inggris.

"Insya Allah, saya akan menjalankan tugas saya dengan setia dan jujur, serta memerintah dengan adil, kata Sultan Ibrahim dalam pidato penobatannya.

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Lipstik

Berita Terkait