Kami kembali hadir dengan rangkuman berita utama dari berbagai negara, agar Anda bisa dengan mudah mengikuti perkembangan dunia.

Upaya menemukan kapsul radioaktif di Australia Barat benar-benar seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami, karena ukurannya yang sangat kecil.

BACA JUGA: Terlalu Doyan Kawin, Hewan Ini Sampai Tidak Tidur demi Cari Pasangan, Dampaknya Fatal

Tapi untungnya usaha yang dilakukan tidaklah sia-sia, karena kapsul tersebut ditemukan.

Laporan utama dari Australia ini akan mengawali Dunia Hari Ini, edisi 2 Februari.

BACA JUGA: Gelar Operasi 4 Hari, Kepolisian Sydney Menangkap 648 Pelaku KDRT

Kapsul radioaktif berhasil ditemukan

Tim dari organisasi nuklir dan sains, serta dinas pemadam kebakaran di Australia akhirnya menemukan kapsul radioaktif yang kecil namun berpotensi mematikan.

Kapsul tersebut ditemukan 74 kilometer di selatan Newman, di Great Northern Highway, Australia Barat, Rabu kemarin.

BACA JUGA: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Pengadaan Masih Jadi Lahan Basah

Saat hilang sempat ada kepanikan hingga peringatan kesehatan untuk masyarakat dikeluarkan, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebelumnya, perusahaan pertambangan Rio Tinto mengeluarkan pernyataan maaf karena kapsul radioaktif tersebut hilang saat dikirim dari lokasi pertambangan Pilbara ke kota Perth.Pencarian dokumen rahasia di rumah presiden

FBI melakukan pencarian dokumen rahasia di rumah milik Presiden Joe Biden di negara bagian Delware, Amerika Serikat. 

Hasilnya tidak ditemukan adanya dokumen yang diberi tanda 'classified' atau rahasia, demikian pernyataan pengacaranya.

Presiden Biden secara sukarela mengizinkan Departemen Kehakiman masuk ke kediamannya saat penyelidik berusaha mencari tahu bagaimana dokumen rahasia saat Biden masih jadi wakil presiden dan senator berakhir di rumah dan kantornya.

Penyelidikan itu menyusul penemuan dokumen rahasia pada 2 November tahun lalu oleh pengacara Biden, saat mereka menutup kantor di Penn Biden Center, sebuah think tank yang berafiliasi dengan sekolah Ivy League.Masa Tahanan Andrew Tate diperpanjang

Pengadilan Rumania memperpanjang masa tahanan 30 hari bagi Andrew Tate dan saudara laki-lakinya untuk yang kedua kalinya.

Andrew, 36 tahun, dengan 5 juta pengikut di Twitter telah dituduh melakukan kejahatan terorganisir dan perdagangan manusia.

Pengadilan menolak empat banding yang diajukan Andrew dan akan tetap ditahan hingga 27 Februari, sementara jaksa akan terus menyelidiki kasusnya.

Sementara Andrew tetap bersikukuh jika dirinya tidak bersalah dengan mengatakan, "tanyakan buktinya kepada mereka dan mereka tida bisa menemukan karena memang tidak ada. Kita akan segera lihat kebenarannya.Selamat tinggal Ratu langit

Pesawat terakhir Boeing 747 menandai akhir dari era penerbangannya dengan membuat bentuk mahkota di jalur penerbangannya.

Awal pekan ini Atlas Air menerima pesawat Boeing 747 terakhir, yang tidak akan terbang lagi setelah berjaya di langit 54 tahun.

Pesawat ini telah mengubah wajah penerbangan dunia, dengan banyak pilot dan penggemar dunia penerbangan mengatakannya sebagai pesawat paling populer sepanjang masa, bahkan mendapat julukan 'Queen of the Skies'.

Pesawat terakhir 747 sudah meninggalkan Portland untuk memulai perjalanan lintas negara ke Ohio.Dipenjara 10 tahun setelah menari di Instagram

Pasangan Iran yang berjoget dan mengunggah videonya ke Instagram dijatuhi hukuman 10 tahun dan enam bulan penjara.

Astiyazh Haghighi, 22 tahun, dan tunangannya Amir Mohammad Ahmadi, 21 tahun, dijatuhi dinyatakan bersalah mempromosikan ketidaksenonohan, berkolusi melawan keamanan nasional, dan memproduksi propaganda melawan pemerintah Iran.

Demikian yang dilaporkan Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA) dan IranWire, sebuah organisasi berita yang dijalankan oleh jurnalis Iran di luar negeri.

Mereka berjoget di depan sebuah menara bernama Azadi, yang artinya kebebasan. Tapi banyak pihak mengatakan menara ini justru menjadi simbol kebalikannya dari apa yang dialami Iran saat ini.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Larang Kuliah Online, Mahasiswa Diminta Kembali ke Negara Tempat Mereka Belajar

Berita Terkait