Kejadian dunia selama 24 jam terakhir sudah kami rangkum dalam Dunia Hari Ini edisi Kamis, 4 Januari 2024.
Berita utama kami hadirkan dari Iran.
BACA JUGA: Nama-Nama Beken di Pusaran Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein, Ternyata
Ledakan Iran menewaskan hampir 100 jiwaDua ledakan menewaskan hampir 100 orang dan melukai ratusan lainnya dalam sebuah upacara di Iran.
Upacara tersebut memperingati kematian komandan militer Qassem Soleimani, yang tewas akibat serangan pesawat tak berawak Amerika pada tahun 2020.
BACA JUGA: Ini Target Palestina di Piala Asia 2023, Luar Biasa & Mulia
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut, namun pejabat setempat menyalahkan "teroris", tanpa menyebutkan siapa.
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengutuk "kejahatan keji dan tidak manusiawi" tersebut, sementara Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas dendam.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Wakil Pemimpin Hamas Tewas Dalam Serangan Drone Israel
Korban tewas gempa Jepang bertambahJumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Jepang bertambah menjadi 64 orang.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan negaranya "bertempur melawan waktu" untuk menyelamatkan para korban.
"Sangat penting bagi orang-orang yang terjebak di dalam rumah untuk segera diselamatkan," katanya.
Gempa yang terbesar berkekuatan 7,6 pada kedalaman 10 kilometer, terjadi di pantai barat pulau utama Jepang pada Hari Tahun Baru dan mengguncang bangunan di Tokyo, sekitar 300 kilometer jauhnya.Hizbullah 'tidak tinggal diam'
Pemimpin Hizbullah di Lebanon mengatakan pihaknya "tidak tinggal diam" setelah wakil pemimpin Hamas di Beirut dibunuh.
Mereka memperingatkan jika pasukannya akan berjuang sampai akhir kalau Israel memilih untuk memperluas perang dari Gaza ke Lebanon.
Sementara itu, pasukan Israel terus melakukan serangan udara dan darat terhadap di Gaza dan meminta warga sipil untuk meninggalkan kamp pengungsi di utara wilayah kantong Palestina.
Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal jika mereka membunuh Saleh al-Arouri, salah satu pimpinan Hamas.Nama koneksi Epstein akan dirilis
Pengadilan Amerika akan mulai merilis 150 nama orang-orang yang memiliki koneksi dengan Jeffrey Epstein hari ini.
Keputusan ini dapat mengungkap rincian baru tentang perdagangan seks yang dilakukannya.
Jeffrey yang dikenal bergaul dengan para pejabat, petinggi, investor, keluarga kerajaan Inggris, hingga selebriti, mengaku bersalah atas tindakan prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur pada tahun 2008.
Ia bunuh diri pada tahun 2019 ketika usianya 66 tahun di tengah proses persidangan atas tuduhan perdagangan seks federal.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Pengantaran Jenazah Lukas Enembe Berakhir Ricuh